Jakarta (ANTARA) - Seorang pria ditangkap dan babak belur dikeroyok massa karena kedapatan mencuri tas yang berada di dalam mobil di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Pelaku yang telah diikat oleh warga kemudian digelandang ke Polsek Duren Sawit beserta barang bukti hasil kejahatannya.

Pengendara mobil Toyota Agya yang menjadi korban, Intan mengaku peristiwa itu terjadi pada Kamis sore ketika dirinya tengah mengendarai mobil untuk menjemput anaknya.

Baca juga: Polisi tangkap pemalak sopir yang beraksi di Penjaringan Jakarta Utara
"Saat melewati jembatan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Pondok Bambu ada pengendara sepeda motor yang memberitahukan bahwa ban mobil bagian belakang oleng," ujarnya.

Mendengar ada informasi itu, korban pun percaya dengan ucapan pelaku. Kemudian, berhenti dan turun dari mobil untuk mengecek ban mobilnya.

"Saya tidak kepikiran apa-apa. Saya pinggir sebentar, mau buka pintu liat ban belakang. Terus ada yang nyamperin lagi. 'Bannya oleng tuh bu'," ujarnya.

Baca juga: Polsek Koja tangkap 47 orang yang diduga pelaku pemalakan
Ketika mendapatkan info tersebut, korban semakin yakin ingin melihat kondisi ban mobilnya.

"Tapi ternyata yang pengendara yang memberitahukan informasi pertama kali langsung ke pintu samping mengambil tas saya. Ada emas di dalam tas yang diambil," kata Intan.

Setelah sadar tas miliknya dicuri, korban pun meneriaki pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.

"Saya langsung teriak itu ada copet, ada copet. Terus saya sudah panik masuk ke mobil, saya sudah gugup. Saya kejar saja sendiri," katanya.

Baca juga: Polisi gelar patroli skala besar cegah kejahatan jalanan di Jakut
Ketika korban berusaha mengejar motor yang dikendarai pelaku, warga dan pengendara lainnya yang sempat mendengar teriakan korban juga berusaha mengejar pelaku.

"Saya lihat ke sini sudah ramai-ramai, ternyata sudah ditolong oleh orang-orang di sini karena melihat saya teriak-teriak. Sama ada anak SMA dan bantuan dari masyarakat, kena lah orang ini (pelaku pencurian)," ujarnya.

Salah satu pengendara ojol yang melihat kejadian itu, Andri, mengatakan pelaku yang berboncengan dengan temannya datang dari arah KBT. Kemudian, di belakang motor pelaku, ada pengendara lainnya yang mengejar sambil berteriak jambret.

"Motor pelaku sempat jatuh dihadang massa. Tapi yang bawa motor kembali berhasil kabur, sedangkan pelaku lainnya yang dibonceng berhasil ditangkap warga dan pengendara lainnya," ujarnya.

Saat ditangkap, pelaku sempat mengelak, tetapi karena banyak saksi yang melihat kejadian pencurian itu, pelaku langsung dikeroyok massa sampai babak belur.

"Sempat dikeroyok di tengah jalan. Kemudian dibawa ke pinggir sini di depan toko," ujarnya.