Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kedatangan juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024 Aldi Satya Mahendra.

Menpora Dito mengapresiasi dan mendukung pengembangan karier balap motor untuk pemuda asal Bantul, DI Yogyakarta ini.

“Selamat, ya, tetap jaga diri dan semangat. Kami di Kemenpora ini sedang akan menambah kedeputian industri olahraga biar bisa lebih tap in ke sektor olahraga yang bermesin," kata Menpora Dito, dikutip dari keterangan resmi Kemenpora RI, Kamis.

Lebih lanjut, Dito menyampaikan bahwa di Kemenpora juga ada beasiswa LPDP khusus olahraga.

Program ini hadir untuk para atlet, mantan atlet, tenaga keolahragaan, dan pembina olahraga sesuai UU No. 11/2022 tentang Keolahragaan untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

“Di Kemenpora juga ada beasiswa LPDP, bisa ambil itu, bisa lanjut kuliah di luar negeri yang bisa menopang untuk olahraganya atau motosport bisa juga dipilih, kita dua minggu lalu sudah launching beasiswa khusus itu," ujar dia.

Adapun Aldi Mahendra baru saja memastikan diri menjadi juara dunia ajang balap motor WorldSSP 300 2024.

Pemuda 18 tahun ini juga menjadi pembalap asal Indonesia pertama yang mampu menjadi juara dunia di ajang balap yang menjadi salah satu kelas pendukung World Superbike (WSBK) itu.

Baca juga: Setelah juara WorldSSP300, Aldi Mahendra tak sabar naik ke WorldSSP

“Ini anak bangsa, putra Bantul bisa mencetak sejarah menjadi atlet Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan WorldSSP300. Nanti rencananya tahun depan kita akan naik ke 600 cc dan ke MotoGP. Kami harap dengan program ini memiliki dampak positif bagi industri balap di Indonesia,” kata Senior Director Marketing PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg Sutarya.

Tahun ini, Aldi mampu delapan kali naik podium dan konsisten meraih poin. Ia keluar sebagai juara dunia dengan raihan 221 poin usai finis keenam di Race 2 WSSP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Minggu (20/10).

“Dan bersyukur menjadi juara umum dengan 221 poin. Dibandingkan dengan yang juara kedua gapnya 21 poin. Semoga nanti Pak Menteri bisa terus mendukung program kita di Yamaha,” ujar Sutarya.

Di sisi lain, Aldi berharap dukungan pemerintah untuk kemajuan olahraga balap motor di Indonesia.

“Saya berharap beliau bisa support selalu untuk kemajuan olahraga motor di Indonesia. Usai ini saya akan balap di kejuaraan yang sama di World Supersport tetapi naik kelas di 600 cc, mohon doa yang terbaik,” kata Aldi.

Baca juga: Aldi Mahendra matangkan kondisi fisik dan mental sebelum naik kelas
Baca juga: Konsistensi kunci Aldi Mahendra juarai WorldSSP300