Istanbul (ANTARA) - Sejumlah negara di Asia, termasuk China, Malaysia, dan Tajikistan, mengutuk serangan teroris terhadap markas besar Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara yang menyebabkan lima orang tewas dan 22 lainnya terluka.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, Kamis, mengekspresikan belasungkawa dan simpati kepada para korban dengan mengatakan bahwa negaranya dengan tegas menentang segala bentuk terorisme, lapor media pemerintah.

Beijing berharap bahwa Turki akan menjaga keamanan dan stabilitas, kata Lin kepada wartawan di Beijing.

Sebuah ledakan dan tembakan terdengar pada Rabu di fasilitas TAI di Distrik Kahramankazan, Ankara.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menyampaikan dua teroris yang menyerang fasilitas tersebut telah “dinetralisir”, sedangkan lima orang tewas dan 22 orang terluka dalam insiden tersebut.

Presiden Maladewa Mohamed Muizzu juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serangan tersebut.

Baca juga: Malaysia kecam keras serangan terhadap fasilitas kedirgantaraan Turki

Mengekspresikan kesedihan atas serangan tragis itu, Muizzu menegaskan solidaritas Maladewa kepada Rakyat Turki.

Ucapan duka cita mendalam juga disampaikan Pemerintah Tajikistan atas jatuhnya korban jiwa akibat serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Tajikistan mengatakan negaranya dengan tegas mengutuk serangan teroris yang menyebabkan kematian dan cederanya warga sipil.

Sebelumnya, Pakistan, Malaysia dan Afganistan telah mengutuk keras serangan teroris tersebut.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Turki dan keluarga korban jiwa, serta mendoakan mereka yang terluka agar segera pulih.

Pemerintahan sementara pimpinan Taliban di Afghanistan juga mengutuk serangan tersebut dengan menyebutnya sebagai insiden tragis dan menyatakan belasungkawa atas korban jiwa, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan.

Kementerian itu menyampaikan belasungkawa di Kabul kepada Pemerintah dan Rakyat Turki, serta keluarga yang kehilangan.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Kabul berharap Rakyat dan Pemerintah Turki yang terhormat tidak akan menghadapi kejadian tragis seperti itu lagi di masa depan.

Pakistan juga mengutuk serangan dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada Pemerintah dan Rakyat Turki.

Adapun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah terlebih dahulu mengutuk serangan teror tersebut.

“Saya mengutuk serangan keji terhadap fasilitas Industri Dirgantara Turki,” katanya.

Kantor Kepala Jaksa Penuntut Umum Ankara juga telah melakukan penyelidikan.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Erdogan: serangan teroris di Ankara targetkan kedamaian negara kami