PSSI sebut peluang Kevin Diks main di November berat
24 Oktober 2024 18:20 WIB
Bek FC Copenhagen Belanda #02 Kevin Diks dan gelandang Manchester City Belgia #17 Kevin De Bruyne bereaksi selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara FC Copenhagen dan Manchester City di Kopenhagen, Denmark, pada 13 Februari 2024. (ANTARA/AFP)
Jakarta (ANTARA) - Peluang calon pemain timnas Indonesia Kevin Diks untuk bermain pada dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada November melawan Jepang dan Arab Saudi sangat berat.
Hal ini dikatakan oleh Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.
“Jadi kemungkinan berat (Kevin Diks) untuk main di November,” kata Arya.
Menurut Arya, seluruh proses naturalisasi seorang pemain untuk dapat tampil membela sebuah tim di putaran ketiga harus rampung H-7 pertandingan. Jika dilihat dari pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, maka tujuh hari sebelumnya adalah pada 8 November.
Dan kata dia, proses ini tidak akan memakan waktu sebentar, apalagi melihat adanya transisi pemerintahan baru saat ini seperti perubahan di kementerian atau lembaga terkait, sehingga proses naturalisasi Kevin akan sulit selesai untuk dua laga pada November.
“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8. Atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya,” jelas dia.
“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu,” tambah dia.
Baca juga: Menpora sebut naturalisasi Kevin Diks diproses pekan depan
“Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut dia.
Dengan pertimbangan ini, maka pihaknya menargetkan menyelesaikan proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu untuk dua laga pada Maret tahun depan saat melawan Australia dan Bahrain.
“Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret,” kata Arya.
Pemain yang kini memegang paspor Belanda tersebut diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon yaitu Natasja Dik Bakarbessy.
Selama kariernya di Copenhagen sejak Juli 2021, Kevin sudah tampil sebanyak 145 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan 15 assist.
Selain posisi utamanya yang merupakan seorang bek tengah, pemain yang pernah membela timnas Belanda kelompok umur (U-19, U-20, U-21) itu pernah mengisi beberapa posisi lainnya seperti bek kanan, bek kiri, dan juga gelandang bertahan.
Baca juga: Kevin Diks diharapkan dapat perkuat timnas Indonesia pada November
Baca juga: Indonesia turun ke peringkat 130 FIFA
Hal ini dikatakan oleh Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.
“Jadi kemungkinan berat (Kevin Diks) untuk main di November,” kata Arya.
Menurut Arya, seluruh proses naturalisasi seorang pemain untuk dapat tampil membela sebuah tim di putaran ketiga harus rampung H-7 pertandingan. Jika dilihat dari pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, maka tujuh hari sebelumnya adalah pada 8 November.
Dan kata dia, proses ini tidak akan memakan waktu sebentar, apalagi melihat adanya transisi pemerintahan baru saat ini seperti perubahan di kementerian atau lembaga terkait, sehingga proses naturalisasi Kevin akan sulit selesai untuk dua laga pada November.
“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8. Atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya,” jelas dia.
“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu,” tambah dia.
Baca juga: Menpora sebut naturalisasi Kevin Diks diproses pekan depan
“Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut dia.
Dengan pertimbangan ini, maka pihaknya menargetkan menyelesaikan proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu untuk dua laga pada Maret tahun depan saat melawan Australia dan Bahrain.
“Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret,” kata Arya.
Pemain yang kini memegang paspor Belanda tersebut diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon yaitu Natasja Dik Bakarbessy.
Selama kariernya di Copenhagen sejak Juli 2021, Kevin sudah tampil sebanyak 145 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan 15 assist.
Selain posisi utamanya yang merupakan seorang bek tengah, pemain yang pernah membela timnas Belanda kelompok umur (U-19, U-20, U-21) itu pernah mengisi beberapa posisi lainnya seperti bek kanan, bek kiri, dan juga gelandang bertahan.
Baca juga: Kevin Diks diharapkan dapat perkuat timnas Indonesia pada November
Baca juga: Indonesia turun ke peringkat 130 FIFA
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: