Bulu tangkis
Yere/Rahmat tuntaskan “perang saudara” demi maju ke perempat final
24 Oktober 2024 17:04 WIB
Ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat saat berlaga di babak 16 besar Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat menuntaskan “perang saudara” demi mengamankan tempat di babak perempat final Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Kamis, ganda putra peringkat 57 dunia itu meraih kemenangan atas rekan senegara, Jonathan Farell Gosal/Adrian Pratama dengan skor 21-15, 21-16.
Pada laga ini juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu mengaku tidak mudah menghadapi Jonathan/Adrian.
“Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah. Kami mencoba meladeni permainan lawan dan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu di awal laga,” ungkap Yeremia, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, runner up Slovenia Open 2024 itu akan kembali berhadapan dengan rekan satu negaranya yakni Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya di perempat final Indonesia International Challenge 2024.
Menghadapi babak delapan besar, Rahmat/Yeremia bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan tidak mau terlena agar bisa meraih hasil lebih baik di hadapan pubik Kota Pahlawan.
“Saya sebelumnya belum pernah main di hadapan publik Surabaya. Tentu saya mencoba bermain lebih baik dan menjaga fokus sepanjang laga. Semua lawan yang kami hadapi tentu tidak mudah dan kami ingin memberikan yang terbaik,” ujar Yeremia.
Sementara itu, Daniel/Christopher melangkah ke perempat final seusai mengalahkan Alden Lefilson Putra Mainaky/Alweyn Jantje Putra Mainaky dengan skor 21-15, 21-13.
Baca juga: Lanny/Fadia debut dengan manis di Indonesia International Challenge
Juara Austrian Open 2024 itu mencoba untuk bermain lebih baik lagi mengingat saat memegang momentum pertandingan sering kehilangan fokus.
“Pekerjaan rumah kami sejauh ini membenahi masalah fokus. Kami masih sering kehilangan momentum dan tidak boleh lengah,” ujar Daniel.
Setelah Yere/Rahmat dan Daniel/Christopher, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo juga melaju seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Asghar Herfanda/Reza Dwicahya Purnama dengan skor 21-11, 21-17.
Namun, langkah dua ganda putra Indonesia lainnya, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan tertahan di babak 16 besar.
Putra/Teges kalah dari wakil Taiwan Lu Ching Yao/Wu Guan Xun dengan skor 13-21, 19-21.
Sementara, Anselmus/Pulung harus menyerah saat berhadapan pasangan Taiwan lainnya, Zhi-Wei He/Huang Jui-Hsuan straight game 13-21, 11-21.
Baca juga: Empat tunggal putra maju ke 16 besar Indonesia International Challenge
Baca juga: Mutiara optimistis hadapi 8 besar Indonesia International Challenge
Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Kamis, ganda putra peringkat 57 dunia itu meraih kemenangan atas rekan senegara, Jonathan Farell Gosal/Adrian Pratama dengan skor 21-15, 21-16.
Pada laga ini juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu mengaku tidak mudah menghadapi Jonathan/Adrian.
“Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah. Kami mencoba meladeni permainan lawan dan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu di awal laga,” ungkap Yeremia, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, runner up Slovenia Open 2024 itu akan kembali berhadapan dengan rekan satu negaranya yakni Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya di perempat final Indonesia International Challenge 2024.
Menghadapi babak delapan besar, Rahmat/Yeremia bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan tidak mau terlena agar bisa meraih hasil lebih baik di hadapan pubik Kota Pahlawan.
“Saya sebelumnya belum pernah main di hadapan publik Surabaya. Tentu saya mencoba bermain lebih baik dan menjaga fokus sepanjang laga. Semua lawan yang kami hadapi tentu tidak mudah dan kami ingin memberikan yang terbaik,” ujar Yeremia.
Sementara itu, Daniel/Christopher melangkah ke perempat final seusai mengalahkan Alden Lefilson Putra Mainaky/Alweyn Jantje Putra Mainaky dengan skor 21-15, 21-13.
Baca juga: Lanny/Fadia debut dengan manis di Indonesia International Challenge
Juara Austrian Open 2024 itu mencoba untuk bermain lebih baik lagi mengingat saat memegang momentum pertandingan sering kehilangan fokus.
“Pekerjaan rumah kami sejauh ini membenahi masalah fokus. Kami masih sering kehilangan momentum dan tidak boleh lengah,” ujar Daniel.
Setelah Yere/Rahmat dan Daniel/Christopher, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo juga melaju seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Asghar Herfanda/Reza Dwicahya Purnama dengan skor 21-11, 21-17.
Namun, langkah dua ganda putra Indonesia lainnya, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan tertahan di babak 16 besar.
Putra/Teges kalah dari wakil Taiwan Lu Ching Yao/Wu Guan Xun dengan skor 13-21, 19-21.
Sementara, Anselmus/Pulung harus menyerah saat berhadapan pasangan Taiwan lainnya, Zhi-Wei He/Huang Jui-Hsuan straight game 13-21, 11-21.
Baca juga: Empat tunggal putra maju ke 16 besar Indonesia International Challenge
Baca juga: Mutiara optimistis hadapi 8 besar Indonesia International Challenge
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: