Sepak Bola Dunia
Jepang ingin mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2031
24 Oktober 2024 16:51 WIB
Pesepak bola wanita Jepang Moeka Minami (kiri) berebut bola dengan pemain Swedia Stina Blackstenius pada pertandingan babak perempat final sepak bola Piala Dunia Wanita FIFA 2023 di Eden Park, Auckland Selandia Baru, Jumat (11/8/2023). Jepang tersingkir setelah dikalahkan Swedia dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/Reuters/David Rowland/nym.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Sepak Bola Jepang atau Japan Football Association (JFA) Tsuneyasu Miyamoto mengatakan minat untuk mengajukan Jepang sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia Wanita 2031 sebagai upaya untuk membawa sepak bola wanita Jepang bisa bersaing dengan Eropa dan Amerika Serikat.
"Kami ingin meningkatkan nilai sepak bola wanita di sini," kata Tsuneyasu Miyamoto dikutip dari AFP, Kamis.
Tsuneyasu Miyamoto menjelaskan apabila Jepang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2031 maka diharapkan mampu memicu pertandingan domestik.
Pada 2011, Jepang memenangkan kompetisi Piala Dunia Wanita namun sejak saat itu mereka telah disalip dan cukup tertinggal dalam persaingan dan perkembangan pesat dari sepak bola wanita di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami memiliki Liga Sepak Bola Wanita tetapi masih berjuang untuk mengumpulkan penonton. Kami juga ingin meningkatkan jumlah pemain wanita di sini," kata Miyamoto yang juga merupakan mantan pesepak bola timnas Jepang tersebut.
Liga sepak bola wanita profesional Jepang sudah diluncurkan sejak 2021 tetapi gagal menarik apa pun seperti kehadiran dan pendapatan sebagaimana dinikmati oleh liga wanita di Eropa dan Amerika Serikat.
Hal tersebut memberikan efek domino terhadap prestasi tim nasional wanita Jepang yang belum pernah melampaui babak perempat final Piala Dunia Wanita dalam beberapa edisi terakhir sejak mereka kalah dari AS di final 2015.
Miyamoto mengatakan Jepang "bisa berbuat lebih baik" untuk memanfaatkan kemenangan 2011, yang memicu minat besar pada sepak bola wanita sebelum kemudian gagal.
Baca juga: Indonesia turun ke peringkat 130 FIFA
Baca juga: FIFA pastikan Inter Miami jadi peserta Piala Dunia Antarklub 2025
Baca juga: AFC tanggapi permintaan Bahrain terkait laga netral lawan Indonesia
"Kami ingin meningkatkan nilai sepak bola wanita di sini," kata Tsuneyasu Miyamoto dikutip dari AFP, Kamis.
Tsuneyasu Miyamoto menjelaskan apabila Jepang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2031 maka diharapkan mampu memicu pertandingan domestik.
Pada 2011, Jepang memenangkan kompetisi Piala Dunia Wanita namun sejak saat itu mereka telah disalip dan cukup tertinggal dalam persaingan dan perkembangan pesat dari sepak bola wanita di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami memiliki Liga Sepak Bola Wanita tetapi masih berjuang untuk mengumpulkan penonton. Kami juga ingin meningkatkan jumlah pemain wanita di sini," kata Miyamoto yang juga merupakan mantan pesepak bola timnas Jepang tersebut.
Liga sepak bola wanita profesional Jepang sudah diluncurkan sejak 2021 tetapi gagal menarik apa pun seperti kehadiran dan pendapatan sebagaimana dinikmati oleh liga wanita di Eropa dan Amerika Serikat.
Hal tersebut memberikan efek domino terhadap prestasi tim nasional wanita Jepang yang belum pernah melampaui babak perempat final Piala Dunia Wanita dalam beberapa edisi terakhir sejak mereka kalah dari AS di final 2015.
Miyamoto mengatakan Jepang "bisa berbuat lebih baik" untuk memanfaatkan kemenangan 2011, yang memicu minat besar pada sepak bola wanita sebelum kemudian gagal.
Baca juga: Indonesia turun ke peringkat 130 FIFA
Baca juga: FIFA pastikan Inter Miami jadi peserta Piala Dunia Antarklub 2025
Baca juga: AFC tanggapi permintaan Bahrain terkait laga netral lawan Indonesia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: