Motorsport
Aldi Mahendra matangkan kondisi fisik dan mental sebelum naik kelas
24 Oktober 2024 12:50 WIB
Pembalap motor Indonesia Aldi Satya Mahendra berpose dengan medali juara dunia World Supersport300 (WorldSSP300) 2024 dan motor Yamaha yang ia kendarai dalam kompetisi balap tersebut, setelah jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/10/2024). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira/am.
Jakarta (ANTARA) - Juara Dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) Aldi Satya Mahendra mengatakan fokus mematangkan kondisi fisik dan mental sebelum naik ke kelas balap World Superbike (WorldSSP/WSSP) pada 2025.
“Fisik dan mental harus siap karena motor dengan CC tinggi membutuhkan fisik kuat, pun dengan mental karena persaingannya dengan kelas WorldSSP300 sangat berbeda,” kata dia usai jumpa pers bersama Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Kamis.
“Untuk itu, saya harus kuat di dua aspek tersebut. Selain itu, saya juga sudah banyak tahu (tata letak) sirkuit, tapi, saya juga harus belajar (beradaptasi) dengan motornya,” sambungnya.
Pembalap Bantul di Yogyakarta itu senang dengan kepastiannya berkompetisi dalam kelas balap yang lebih tinggi.
Terlebih, gelar yang baru ia raih menjadikannya juara dunia pertama asal Indonesia dan Asia untuk kelas WorldSSP300 menambah kepercayaan dirinya untuk bersaing lebih ketat tahun depan.
Meski demikian, Aldi tetap gugup sebelum beralih ke kelas balap dengan motor 600 CC tahun depan.
Baca juga: Setelah juara WorldSSP300, Aldi Mahendra tak sabar naik ke WorldSSP
“Tapi saya coba untuk tidak memikirkannya terlalu banyak. Saya datang ke 600 (cc) dengan motor baru, tentunya saya akan mengubah pola pikir saya karena ini tidak akan mudah," kata pembalap Tim BrCorse Yamaha tersebut.
Mengenai target pribadinya pada kelas balap baru, Aldi menyatakan tak ingin berpikir terlalu jauh untuk segera mengamankan gelar juara dunia lagi.
Fokus pertama Aldi adalah beradaptasi dengan cepat di atas motor baru Yamaha tahun depan.
“Saya belajar dulu di tahun pertama dan harapannya konsisten di 10 besar,” kata Aldi.
Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Wahyu Rusmayadi menyatakan siap mendampingi Aldi dalam menjalani kompetisi kelas WorldSSP 2025 melalui rangkaian rencana.
“Motor baru (untuk kelas WorldSSP) memiliki bobot yang besar, power-nya juga (besar). Jadi nanti kami akan melakukan cek dan tes dulu, lalu mapping fisik, knowledge, teknis, skill, dan lainnya untuk Aldi,” kata Wahyu.
Baca juga: Aldi Mahendra ukir sejarah dengan juarai World Supersport 300 2024
“Fisik dan mental harus siap karena motor dengan CC tinggi membutuhkan fisik kuat, pun dengan mental karena persaingannya dengan kelas WorldSSP300 sangat berbeda,” kata dia usai jumpa pers bersama Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Kamis.
“Untuk itu, saya harus kuat di dua aspek tersebut. Selain itu, saya juga sudah banyak tahu (tata letak) sirkuit, tapi, saya juga harus belajar (beradaptasi) dengan motornya,” sambungnya.
Pembalap Bantul di Yogyakarta itu senang dengan kepastiannya berkompetisi dalam kelas balap yang lebih tinggi.
Terlebih, gelar yang baru ia raih menjadikannya juara dunia pertama asal Indonesia dan Asia untuk kelas WorldSSP300 menambah kepercayaan dirinya untuk bersaing lebih ketat tahun depan.
Meski demikian, Aldi tetap gugup sebelum beralih ke kelas balap dengan motor 600 CC tahun depan.
Baca juga: Setelah juara WorldSSP300, Aldi Mahendra tak sabar naik ke WorldSSP
“Tapi saya coba untuk tidak memikirkannya terlalu banyak. Saya datang ke 600 (cc) dengan motor baru, tentunya saya akan mengubah pola pikir saya karena ini tidak akan mudah," kata pembalap Tim BrCorse Yamaha tersebut.
Mengenai target pribadinya pada kelas balap baru, Aldi menyatakan tak ingin berpikir terlalu jauh untuk segera mengamankan gelar juara dunia lagi.
Fokus pertama Aldi adalah beradaptasi dengan cepat di atas motor baru Yamaha tahun depan.
“Saya belajar dulu di tahun pertama dan harapannya konsisten di 10 besar,” kata Aldi.
Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Wahyu Rusmayadi menyatakan siap mendampingi Aldi dalam menjalani kompetisi kelas WorldSSP 2025 melalui rangkaian rencana.
“Motor baru (untuk kelas WorldSSP) memiliki bobot yang besar, power-nya juga (besar). Jadi nanti kami akan melakukan cek dan tes dulu, lalu mapping fisik, knowledge, teknis, skill, dan lainnya untuk Aldi,” kata Wahyu.
Baca juga: Aldi Mahendra ukir sejarah dengan juarai World Supersport 300 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: