Yogyakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk. berharap untuk menjaga proses merger dengan Smartfren berjalan lancar, sebaiknya juga melibatkan dan mendengar aspirasi serta masukan pemangku kepentingan internal dan eksternal.
"Perlunya pemenuhan hak-hak karyawan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam Media Gathering 2024 di Yogyakarta, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya masukan dari pihak internal maka ke depan diharapkan tidak ada permasalahan terkait keberadaan karyawan perusahaan yang saat ini jumlahnya mencapai 1.600 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan proses merger XL Axiata dengan Smartfren saat ini sudah memasuki tahap akhir dan diharapkan sejumlah proses lebih lanjut dapat diselesaikan alam waktu tidak lama lagi.
"Banyak yang menanyakan kapan merger ini kapan terjadi dan saya sampaikan bahwa hilal sudah mulai terlihat sedikit," katanya.
Dikatakan, dari dua pihak (XL Axiata dan Smartfren) bisa segera mencapai kesepakatan dan persetujuan dari pemerintah diharapkan juga dapat dilakukan dengan cepat.
Dian mengatakan konsolidasi dua perusahaan tersebut akan membawa industri telekomunikasi lebih sehat dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Perusahaan, kata Dian, mempunyai tagline bahwa bisnis yang dilakukan tidak semata-mata hanya mengejar cuan saja tapi juga harus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, pelanggan dan negara.
"Kami ada untuk membangun dan membawa kemakmuran Indonesia juga membawa visi membangun negeri Indonesia," kata Dian.
Target penyelesaian diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, tapi sangat ditentukan persetujuan dari dua institusi yang mempengaruhi yakni dari Kementerian Komunikasi dan Digital serta OJK
Saat ini perusahaan memiliki pelanggan sebanyak 58,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 163 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Perusahaan saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021.
Baca juga: Industri telekomunikasi nilai 2025 tetap optimistis
Baca juga: Wamenkominfo: Infrastruktur telekomunikasi dongkrak ekonomi digital
Baca juga: Kecepatan internet 100 Mbps dikebut di Pemerintahan Prabowo-Gibran
XL Axiata berharap proses merger libatkan internal
24 Oktober 2024 11:44 WIB
Arsip Foto - Presiden Direktur and CEO XL Axiata Dian Siswarini. ANTARA/Ahmad Wijaya.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: