Jakarta (ANTARA) - Liam Gallagher, salah satu personel Oasis, memberikan tanggapan untuk penggemar yang tidak senang karena Oasis mengajak musisi senior Richard Ashcroft, alih-alih band atau musisi muda sebagai penampil pembuka dalam tur konser Oasis pada tahun 2025 mendatang. Dikutip dari NME, Selasa (22/10), setelah beberapa waktu berspekulasi tentang siapa yang akan mendukung Oasis dalam tur reuni tahun depan, band tersebut mengonfirmasi bahwa Richard Ashcroft akan menjadi tamu spesial untuk tur reuni Oasis di Inggris dan Irlandia 2025.

Mantan vokalis The Verve itu siap menjadi penampil pembuka untuk konser Oasis pada tur musim panas mendatang. Penampilannya akan mencakup tujuh pertunjukan di Stadion Wembley London, Inggris dan lima pertunjukan di Heaton Park Manchester, Inggris.

Berita itu muncul setelah laporan terbaru menunjukkan bahwa Ashcroft dan Cast (yang belum diumumkan) akan bergabung dengan Gallagher bersaudara dalam tur Oasis Live '25. Ashcroft pun menyambut baik kesempatan tersebut karena telah lama menjadi penggemar Oasis.

"Sebagai penggemar sejak hari pertama, saya sangat gembira karena berbagai alasan ketika berita tentang kembalinya Oasis diumumkan," kata Ashcroft.

"Saya dapat mengatakan tanpa melebih-lebihkan bahwa bakat menulis lagu Noel dan semangat murni Liam sebagai penyanyi utama telah membantu menginspirasi saya untuk menciptakan beberapa karya terbaik saya," sambungnya.

Namun, sebagian penggemar merasa itu adalah kesempatan yang terbuang untuk menyoroti band-band yang lebih muda dan lebih bersinar. Terutama setelah banyak yang berspekulasi di media sosial bahwa band Fontaines DC dan Courtneers mungkin akan menjadi penampil pembuka di tur Oasis.

Liam kemudian menanggapinya lewat sebuah unggahan di X dan menulis, "Kepada semua orang yang mengeluh karena kami tidak menunjukkan rasa cinta kepada band-band muda dan tidak membiarkan mereka mendukung, ada tingkatan dalam 'permainan' ini dan saya khawatir 99 persen dari kalian salah besar".

Di kesempatan lainnya, anggota Fontaines DC mengatakan mereka tidak peduli tentang reuni Oasis. Dalam wawancara dengan Studio Brussel, Carlos O'Connell dan Conor Deegan III dari band Fontaines DC mengatakan bahwa berita reuni tersebut bertentangan dengan apa yang ingin mereka capai dengan musik mereka sendiri.

"Jujur saja, saya tidak peduli," jawab O'Connell saat pewawancara bertanya apakah dia senang dengan kembalinya Oasis.

Deegan menambahkan, "Jujur saja, saya juga tidak senang. Saya merasa kita terjebak di era lampau (seperti era '10-an) dan terjebak dalam hal yang sangat nostalgia, sehingga kita lupa membuat hal-hal baru".

Sementara Deegan dan O'Connell tidak terlalu antusias dengan kembalinya Oasis, Grian Chatten selaku vokalis Fontaines DC menjelaskan bahwa dia tidak sependapat dengan rekan-rekannya.

"Saya suka Oasis. Ini bukan (hanya) pendapat saya," tulis Chatten di sebuah komentar Instagram.

Baca juga: Liam Gallagher respon pertanyaan soal album baru Oasis

Baca juga: Liam dan Noel Gallagher isyaratkan kembalinya Oasis setelah 15 tahun