MUIP Garuda Fund investasi 100 juta dolar AS untuk startup Indonesia
23 Oktober 2024 21:08 WIB
Jin Yoshida, Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (kanan), bersama Hendry Sunaryo, Partnership & Innovation Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Bank Danamon Indonesia Tbk bersama perusahaan induk MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui dana investasi senilai 100 juta dolar AS dalam program MUIP Garuda Fund.
Danamon dan MUFG menyadari pentingnya peran startup dalam menggerakkan perekonomian digital Indonesia. Menurut Startup Ranking, Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup terbanyak di ASEAN, menandakan potensi yang sangat besar bagi pengembangan ekosistem startup di Tanah Air.
Dana itu bertujuan mendukung pertumbuhan startup Indonesia, terutama di sektor digital dan fintech, serta berfokus pada startup tahap Seri A ke atas dengan rata-rata investasi 5 juta dolar AS per startup.
Baca juga: Adira bantu ekonomi lokal tumbuh melalui Festival Pasar Rakyat 2024
"Dengan total alokasi dana sebesar 100 juta dolar AS, MUIP Garuda Fund berfokus pada investasi startup tahap Seri A ke atas," kata Director overseeing Southeast Asia investments MUIP Ryusuke Hirota dalam siaran resmi, Rabu.
Ryusuke Hirota menuturkan, "Inisiatif ini untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia, termasuk melalui pengembangan sinergi bisnis yang memperkuat jaringan, meningkatkan kapabilitas digital, dan memperluas kolaborasi dengan pelaku fintech di Indonesia".
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan Danamon Investment Matching Fair pada Selasa (22/10) yang mengundang lebih dari 50 startup untuk berkolaborasi dengan Danamon dan Adira Finance.
Baca juga: Danamon beri solusi finansial komprehensif di Danamon Expo 2024
Setelah itu, mereka langsung melakukan asesmen lanjutan untuk menentukan startup mana yang layak mendapatkan pendanaan dan dukungan kolaboratif dari MUIP Garuda Fund.
"Danamon, MUFG, dan MUIP terus berupaya mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui pendanaan dari MUIP Garuda Fund," Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jin Yoshida, dalam siaran resmi pada Rabu.
"Kami juga aktif melakukan investment matching seperti yang telah kami lakukan di Danamon Investment Matching Fair, sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperluas ekosistem bisnis digital dan meningkatkan kolaborasi dalam sektor keuangan," kata dia.
Jin Yoshida menambahkan, "Kami berharap, melalui penyelenggaraan investment matching ini dapat mengidentifikasi peluang untuk memberikan dana investasi kepada startup yang dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh dan menjadi sukses”.
Baca juga: Danamon dan MUIP berinvestasi ke Qoala melalui Garuda Fund
Tech in Asia Conference
Untuk menjangkau lebih banyak startup dan memperkenalkan MUIP Garuda Fund, Danamon berpartisipasi dalam Tech in Asia (TIA) Conference 2024 yang mempertemukan lebih dari 3.000 pengusaha, investor, dan inovator dari seluruh dunia.
Partisipasi Danamon dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi finansial yang menyeluruh bagi startup, serta membuka peluang kolaborasi yang dapat membantu pertumbuhan bisnis.
Dalam Tech in Asia Conference 2024, Danamon bersama MUFG, Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich, memperkenalkan berbagai layanan berbasis digital yang dapat mendukung bisnis startup, mencakup solusi pembayaran digital seperti QRIS berbasis API dan Direct Debit.
Produk berbasis API dari Danamon memungkinkan startup untuk mengintegrasikan sistem perbankan ke dalam platform mereka, memberikan solusi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
Adira Finance memperkenalkan Adiraku sebagai aplikasi proses pengajuan kredit motor, kredit mobil, dan pinjaman dana tunai secara cepat, aman, dan mudah. Home Credit Indonesia juga memperkenalkan aplikasi My Home Credit dan Zurich memperkenalkan LiveWell.
Baca juga: Pengamat: Kolaborasi MUFG-Danamon di "startup" dapatkan momentum bagus
Baca juga: MUFG dan Danamon hubungkan bisnis untuk bangun kolaborasi
Danamon dan MUFG menyadari pentingnya peran startup dalam menggerakkan perekonomian digital Indonesia. Menurut Startup Ranking, Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup terbanyak di ASEAN, menandakan potensi yang sangat besar bagi pengembangan ekosistem startup di Tanah Air.
Dana itu bertujuan mendukung pertumbuhan startup Indonesia, terutama di sektor digital dan fintech, serta berfokus pada startup tahap Seri A ke atas dengan rata-rata investasi 5 juta dolar AS per startup.
Baca juga: Adira bantu ekonomi lokal tumbuh melalui Festival Pasar Rakyat 2024
"Dengan total alokasi dana sebesar 100 juta dolar AS, MUIP Garuda Fund berfokus pada investasi startup tahap Seri A ke atas," kata Director overseeing Southeast Asia investments MUIP Ryusuke Hirota dalam siaran resmi, Rabu.
Ryusuke Hirota menuturkan, "Inisiatif ini untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia, termasuk melalui pengembangan sinergi bisnis yang memperkuat jaringan, meningkatkan kapabilitas digital, dan memperluas kolaborasi dengan pelaku fintech di Indonesia".
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan Danamon Investment Matching Fair pada Selasa (22/10) yang mengundang lebih dari 50 startup untuk berkolaborasi dengan Danamon dan Adira Finance.
Baca juga: Danamon beri solusi finansial komprehensif di Danamon Expo 2024
Setelah itu, mereka langsung melakukan asesmen lanjutan untuk menentukan startup mana yang layak mendapatkan pendanaan dan dukungan kolaboratif dari MUIP Garuda Fund.
"Danamon, MUFG, dan MUIP terus berupaya mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui pendanaan dari MUIP Garuda Fund," Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jin Yoshida, dalam siaran resmi pada Rabu.
"Kami juga aktif melakukan investment matching seperti yang telah kami lakukan di Danamon Investment Matching Fair, sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperluas ekosistem bisnis digital dan meningkatkan kolaborasi dalam sektor keuangan," kata dia.
Jin Yoshida menambahkan, "Kami berharap, melalui penyelenggaraan investment matching ini dapat mengidentifikasi peluang untuk memberikan dana investasi kepada startup yang dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh dan menjadi sukses”.
Baca juga: Danamon dan MUIP berinvestasi ke Qoala melalui Garuda Fund
Tech in Asia Conference
Untuk menjangkau lebih banyak startup dan memperkenalkan MUIP Garuda Fund, Danamon berpartisipasi dalam Tech in Asia (TIA) Conference 2024 yang mempertemukan lebih dari 3.000 pengusaha, investor, dan inovator dari seluruh dunia.
Partisipasi Danamon dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi finansial yang menyeluruh bagi startup, serta membuka peluang kolaborasi yang dapat membantu pertumbuhan bisnis.
Dalam Tech in Asia Conference 2024, Danamon bersama MUFG, Adira Finance, Home Credit Indonesia, dan Zurich, memperkenalkan berbagai layanan berbasis digital yang dapat mendukung bisnis startup, mencakup solusi pembayaran digital seperti QRIS berbasis API dan Direct Debit.
Produk berbasis API dari Danamon memungkinkan startup untuk mengintegrasikan sistem perbankan ke dalam platform mereka, memberikan solusi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
Adira Finance memperkenalkan Adiraku sebagai aplikasi proses pengajuan kredit motor, kredit mobil, dan pinjaman dana tunai secara cepat, aman, dan mudah. Home Credit Indonesia juga memperkenalkan aplikasi My Home Credit dan Zurich memperkenalkan LiveWell.
Baca juga: Pengamat: Kolaborasi MUFG-Danamon di "startup" dapatkan momentum bagus
Baca juga: MUFG dan Danamon hubungkan bisnis untuk bangun kolaborasi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: