Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines bersinergi untuk memperkuat serta memperluas jaringan penerbangan di kawasan Asia Tenggara, demi meningkatkan konektivitas antarnegara di wilayah tersebut.

"Kami terus memperkuat jaringan penerbangan khususnya di wilayah Asia Tenggara, kali ini dilaksanakan melalui penguatan sinergi bersama Vietnam Airlines," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Irfan menyampaikan bahwa hal itu dilakukan dengan mengusung misi yang sama, yaitu memperkuat ekosistem aviasi di kawasan Asia Tenggara.

Penguatan sinergi kedua maskapai tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersama President & CEO Vietnam Airlines Le Hong Ha di Vietnam.

Melalui sinergi tersebut, kedua maskapai berkomitmen untuk mengoptimalkan berbagai peluang kerja sama termasuk optimalisasi join marketing campaign.

Selain itu, perluasan kerja sama codeshare dan penjajakan kerjasama lainnya seperti penyewaan pesawat, ground service, kerjasama maintenance serta pengoperasian kargo.

Dia berharap kerja sama itu memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa kedua maskapai mengingat nantinya para penumpang Vietnam Airlines akan dapat lebih mudah untuk mengakses berbagai destinasi unggulan Indonesia seperti Bali, Lombok, Medan, Jogja, Labuan Bajo serta destinasi eksotis lainnya.


"Sebaliknya, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat mengakses berbagai tempat wisata di Vietnam seperti Ha Long Bay, Kota tua Hoi An in, dan Kota Ho Chi Minh," jelas Irfan.

Menurut Irfan, kerja sama itu juga akan memperkuat jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia khususnya di wilayah ASEAN.

Sebab, Garuda Indonesia memiliki visi yang sama dengan Vietnam Airlines, yakni berkomitmen menghadirkan layanan world-class service serta memperluas pilihan destinasi bagi pengguna jasa khususnya di Asia Tenggara.

"Kami meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas tetapi juga memperkuat posisi kedua maskapai penerbangan di pasar penerbangan global,” tambah Irfan.
​​​​​​​

Sementara itu, Presiden dan CEO Vietnam Airlines Le Hong Ha menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Garuda Indonesia.

Menurut Le, kemitraan itu tidak hanya memperkuat posisi kedua maskapai penerbangan nasional, namun juga memfasilitasi penyediaan layanan berkualitas tinggi bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan antara Vietnam dan Indonesia.

"Kami percaya hal ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi penumpang kami dan semakin meningkatkan ekonomi dan pertukaran budaya antara kedua negara," kata Le.

Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines telah menjalin kerja sama pada tahun 2014, dimana para penumpang Garuda Indonesia dapat menikmati berbagai pilihan destinasi Vietnam Airlines seperti Hanoi, Ho Chi Minh.

Sementara penumpang Vietnam Airlines dapat menikmati pilihan destinasi Garuda Indonesia seperti Denpasar, Surabaya dan Singapura.

Baca juga: Dirut Garuda raih penghargaan tokoh transformatif industri penerbangan
Baca juga: Garuda bukukan pertumbuhan pendapatan usaha 18,27 persen Semester I
Baca juga: Pemerintah: Tiket pesawat Garuda Indonesia rute Bali turun 45 persen ​​​​​​​