Dia mengatakan bahwa dalam simulasi tersebut petugas yang telah menjadi kader Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menuntun hingga titik kumpul.
Baca juga: Jakpus siapkan mitigasi bencana lewat simulasi gempa megathrust
"Simulasi ini bertujuan membangun kesadaran diri maka mulai mencari tahu apa saja yang akan dilakukan dan bagaimana yang harus dikerjakan seandainya terjadi bencana gempa," kata Basuki.
Jumlah personel pada simulasi ini sekitar 200 personel yang mewakili tiap lantai di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat termasuk tim dari BPBD Jakarta, Dinas Kesehatan dan Basarnas.
Baca juga: Pemkot Jaktim-BPBD DKI gelar simulasi penanggulangan gempa megathrust
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda dan sesar aktif di daratan.
Selain itu, sebanyak 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan dan tsunami.