Depok (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjamin ketersediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Dari sisi harga barang kebutuhan pokok relatif stabil dan ketersediaaan banyak, jadi tak perlu dikhawatirkan," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Senin.

Ia mengatakan kalau ada lonjakan harga memang biasa terjadi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, namun masih relatif stabil. Untuk mengakali kenaikan harga, belanjalah seperlunya yang memang dibutuhkan.

"Jadilah kita ini sebagai konsumen yang cerdas," katanya.

Menurut dia masyarakat jangan tergantung pada satu jenis makanan saja, siasati jenis-jenis makanan apa yang harus dikonsumsi agar kita tidak terjebak dalam keterbatasan pada satu jenis makanan saja.

Ia mencontohkan jenis karbohidrat, yaitu nasi atau padi, karena kita memiliki aneka sumber karbohidrat, seprti umbi-umbian dan biji-bijian, yang jumlahnya hingga 77 jenis karbohidrat.

Dikatakannya gerakan diversifikasi makanan, atau yang lebih dikenal dengan One Day No Rice (ODNR). Dengan gerakan ini, kita perlahan-lahan mengurangi total konsumsi beras padi dengan melihat sumber-sumber karbohidrat lain.

"Gerakan ini untuk menyadarkan kita bahwa mengkonsumsi selain beras padi itu sehat, mudah, dan murah," katanya.

Ia menjelaskan kendala gerakan ini adalah kebelumpahamannya masyarakat secara sempurna, dan kami terus memberikan pemahaman-pemahan melalui berbagai cara, baik seminar, leaflet, brosur, diskusi, hingga bimbingan dalam berbagai momentum.

"Alhamdulillah, telah banyak rumah makan yang menjual nasi jagung dan telah banyak sekolah yang menerapkan gerakan ini," jelasnya.

(F006/A029)