Menhan Sjafrie pimpin rapat perdana, minta update dari dirjen
23 Oktober 2024 18:24 WIB
Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana bersama jajaran direktur jenderal Kementerian Pertahanan RI di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Rabu (23/10/2024). ANTARA/HO-Kementerian Pertahanan RI.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana yang diikuti jajaran direktur jenderal (dirjen), dan dia meminta mereka memberikan informasi terbaru (update) mengenai program-program kerja yang telah berjalan sejak kementerian dipimpin Prabowo Subianto pada 2019–2024.
Sjafrie, dalam rapat yang berlangsung tertutup di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu, menegaskan kepada mereka dirinya bakal melanjutkan program-program kerja Prabowo termasuk bidang-bidang yang menjadi prioritas.
“Saya menginginkan update dari para policymakers (pembuat kebijakan) tentang hal aktual yang dikerjakan dan atensi-atensi para dirjen. Saya nantinya akan memberi atensi kebijakan sebagai penguatan dari kebijakan yang diambil sebelumnya,” kata Sjafrie sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sjafrie melanjutkan kebijakan yang dia buat nantinya membutuhkan masukan-masukan mengenai isu-isu yang penting, konkret, dan usulan-usulan yang aplikatif sehingga program-program kerja berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dalam rapat itu, sejumlah pejabat Kemenhan yang hadir yakni Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto, Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Jenderal Kemenhan Mayjen TNI Rui F. G. P. Duarte, Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemenhan Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Mayjen TNI Ujang Darwis, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Mayjen TNI Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto.
Sjafrie resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ke-27 Kabinet Merah Putih setelah dia dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin. Berselang satu hari, Presiden Prabowo datang langsung ke Kemenhan untuk menyerahkan memorandum jabatan menteri pertahanan kepada Sjafrie.
Sjafrie beberapa jam setelah dilantik, Senin (21/10) langsung menyambangi Kantor Kementerian Pertahanan RI dan menemui jajaran pejabatnya. Dia di hadapan beberapa awak media menegaskan tugasnya antara lain melanjutkan pencapaian yang ditorehkan pendahulunya, Presiden Prabowo.
“Tugas saya adalah melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah dirintis oleh menteri pertahanan (terdahulu) Prabowo Subianto. Yang paling penting adalah beliau menitipkan kepada saya agar supaya pembangunan kekuatan pertahanan negara itu bisa menjadi benteng kedaulatan negara dalam rangka mencapai tujuan nasional, yang utamanya adalah melindungi tumpah darah Indonesia,” kata Menhan Sjafrie.
Baca juga: Menhan Sjafrie terima memorandum jabatan dari Presiden Prabowo
Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan pilihan Presiden Prabowo
Sjafrie, dalam rapat yang berlangsung tertutup di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu, menegaskan kepada mereka dirinya bakal melanjutkan program-program kerja Prabowo termasuk bidang-bidang yang menjadi prioritas.
“Saya menginginkan update dari para policymakers (pembuat kebijakan) tentang hal aktual yang dikerjakan dan atensi-atensi para dirjen. Saya nantinya akan memberi atensi kebijakan sebagai penguatan dari kebijakan yang diambil sebelumnya,” kata Sjafrie sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sjafrie melanjutkan kebijakan yang dia buat nantinya membutuhkan masukan-masukan mengenai isu-isu yang penting, konkret, dan usulan-usulan yang aplikatif sehingga program-program kerja berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dalam rapat itu, sejumlah pejabat Kemenhan yang hadir yakni Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto, Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Jenderal Kemenhan Mayjen TNI Rui F. G. P. Duarte, Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemenhan Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Mayjen TNI Ujang Darwis, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Mayjen TNI Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto.
Sjafrie resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ke-27 Kabinet Merah Putih setelah dia dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin. Berselang satu hari, Presiden Prabowo datang langsung ke Kemenhan untuk menyerahkan memorandum jabatan menteri pertahanan kepada Sjafrie.
Sjafrie beberapa jam setelah dilantik, Senin (21/10) langsung menyambangi Kantor Kementerian Pertahanan RI dan menemui jajaran pejabatnya. Dia di hadapan beberapa awak media menegaskan tugasnya antara lain melanjutkan pencapaian yang ditorehkan pendahulunya, Presiden Prabowo.
“Tugas saya adalah melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah dirintis oleh menteri pertahanan (terdahulu) Prabowo Subianto. Yang paling penting adalah beliau menitipkan kepada saya agar supaya pembangunan kekuatan pertahanan negara itu bisa menjadi benteng kedaulatan negara dalam rangka mencapai tujuan nasional, yang utamanya adalah melindungi tumpah darah Indonesia,” kata Menhan Sjafrie.
Baca juga: Menhan Sjafrie terima memorandum jabatan dari Presiden Prabowo
Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan pilihan Presiden Prabowo
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: