Jakarta (ANTARA) - Analis Ekonomi Politik LAB 45 yang juga akademisi Universitas Indonesia Indah Lestari berpendapat kebijakan politik atau program Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto yang menguntungkan kelas menengah akan berdampak bagus untuk peningkatan perekonomian.


Menurut dia, kelas menengah adalah tulang punggung perekonomian karena menjadi kontributor pajak, konsumen terbesar, mesin transformasi ekonomi, dan sumber inovasi, sehingga kebijakan politik harus mampu mendongkrak pertumbuhan kelas menengah.
"Jadi kalau kebijakannya tidak menguntungkan kelas menengah, maka akan berdampak signifikan dengan pertumbuhan atau stabilitas ekonomi politik Indonesia," kata Indah kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Ia membeberkan, Pemerintah sedang bersiap menuju Indonesia Emas 2045, oleh karena itu sejumlah syarat harus terpenuhi guna mewujudkan ekonomi yang maju, masyarakat yang sejahtera, dan demokrasi yang matang.

Semua itu, lanjut Indah, bisa dilakukan melalui empat pilar yakni pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemudian, adanya kebijakan terkait pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Kelompok kelas menengah, kata dia, menjadi aktor yang berperan penting untuk mewujudkan semua pilar itu.

"Maka dari itu Pemerintah harus memikirkan kebijakan politik yang bisa mengakomodasi kelas menengah," ujar alumni FISIP Universitas Indonesia itu.

Ia menambahkan, Asta Cita atau delapan misi Presiden Prabowo telah memuat sejumlah kebijakan yang mempertimbangkan kebutuhan kelas menengah.

Terdapat kebijakan yang berfokus pada sektor pendidikan dalam poin Asta Cita keempat, dan sektor lapangan pekerjaan di poin ketiga.

Implementasi dari program-program tersebut diharapkan dapat menjadi orientasi untuk perbaikan kesejahteraan kelompok menengah ke depan.

Baca juga: BPIP: Astacita merupakan aktualisasi demokrasi ekonomi Pancasila

Baca juga: Pengamat nilai peningkatan lapangan kerja jadi misi Astacita prioritas

Untuk memajukan bangsa dan negara ke depan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi yakni "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045".

Adapun Asta Cita atau delapan misi untuk mencapai visi tersebut, yaitu:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).


2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4..Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.


5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar-umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.