Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI Heru Purnomo mengatakan ada sederet aspek yang mesti dipertimbangkan untuk menyukseskan program tersebut sehingga tidak berakhir wacana belaka.
“Yang harus diurai pemerintah itu kompleksitasnya tinggi terkait program tersebut. Yang pertama, anggarannya untuk mendirikan sekolah unggul terintegrasi support atau enggak. Jadi efisiensi penggunaan anggaran itu menjadi kunci ya,” kata Heru di Jakarta pada Rabu.
Pembelian lahan itu tentunya lengkap dengan mempertimbangkan bangunan sarana dan prasarana yang mendukung dan memadai, mulai dari bangunan fasilitas, kurikulum, buku, hingga jaringan digital di tiap jenjang.
Terakhir, ia menambahkan pemanfaatan anggaran yang efisien tentunya juga diperlukan untuk menjaga dan merawat seluruh elemen pendukung program sekolah unggul terintegrasi.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong kreativitas sekolah implementasikan GSS
Baca juga: Menang atau tidak, Prabowo janjikan bangun sekolah unggul di Langowan
Baca juga: Ibu kota negara baru Indonesia siapkan sekolah berkualitas unggul