Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tak mengubah segmen pada debat kedua Pilkada DKI Jakarta pada 27 Oktober yakni tetap berjumlah enam seperti debat pertama.

"Kalau untuk debat kedua ini segmentasinya masih sama dengan debat pertama yaitu ada enam dimana pembagiannya juga masih sama," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Debat kedua, masyarakat Jakarta bisa ajukan pertanyaan ke paslon
Segmen 1 yakni penyampaian visi misi program masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, segmen 2 dan 3 yaitu pendalaman visi misi oleh moderator, lalu segmen 4 dan 5 yakni tanya jawab antar paslon, dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon.

Adapun terkait rencana menghadirkan unsur masyarakat dalam penyusunan pertanyaan, saat ini masih dalam tahap akhir (finalisasi).

Astri belum bisa memastikan apakah KPU DKI akan melaksanakan masukan ini atau tidak.

Baca juga: Ekonomi dan kesejahteraan jadi tema debat kedua Pilkada DKI Jakarta
Kalaupun dilakukan, maka, sambung dia, nantinya ada komunitas yang akan diundang untuk menyusun pertanyaan dan disampaikan pada para panelis debat.

"Kami belum memastikan akan menggunakan format seperti ini atau tidak, karena kan memang waktunya juga sempit. Untuk mencari kelompok masyarakat yang kira-kira representatif itu juga tentunya akan memakan waktu," ujar Astri.

Sementara itu, mengenai panelis di debat kedua nantinya tetap berjumlah tujuh orang. Namun saat ini KPU DKI belum dapat mengungkapkan siapa saja mereka karena masih menyusun surat keputusan (SK).

Panelis nantinya adalah pakar yang relevan dengan tema debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Baca juga: KPU DKI: Jadwal debat kedua Pilkada Jakarta pada 27 Oktober

Adapun subtema dalam debat terdiri atas enam yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM. Lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
"Kemarin itu sebelum pelaksanaan debat kami ada yang namanya tim perumus. Jadi dengan tim perumus ini merumuskan format debat 1, debat 2, dan debat 3. Tim perumus juga yang menentukan tema-tema debat," ujar Astri.

Debat kedua Pilkada DKI rencananya dilaksanakan di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara pada 27 Oktober mendatang pukul 19.00 WIB dengan durasi sekitar 150 menit.

Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).