KPU Boyolali siap distribusikan logistik ke PPK
30 Juni 2014 11:51 WIB
Ilustrasi. Pekerja melakukan pelipatan surat suara di Gudang Pengelolaan Logistik Pemilu Kota Yogyakarta, Jl. Ngeksigondo, Yogyakarta, Selasa (24/6). (ANTARA FOTO/Noveradika/ss/ama/14)
Boyolali (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan logistik Pemilu Presiden sudah siap didistribusikan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kami kini sudah finalisasi pengepakan, dan pendistribusian logistik akan dilakukan mulai Selasa (1/7) ke tingkat PPK," kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali Siswadi Sapto Hardjono, Senin.
Setelah dikirim ke PPK di 19 kecamatan, logistik akan didistribusikan ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan dan dilanjutkan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ujarnya.
"Kotak suara yang telah disegel pada H-1 pencoblosan Pilpres 9 Juli, harus sudah ke KPPS-KPPS," katanya.
Ia menjelaskan jumlah surat suara untuk Pilpres di Boyolali sudah mencukupi yakni sekitar 808.000 lembar termasuk dua persen tambahan.
"Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Boyolali sebanyak 802.148 pemilih, dan terdiri dari 397.546 pemilih laki-laki dan 404.602 perempuan," katanya.
Sementara itu, KPU Boyolali berharap antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu presiden bisa lebih baik lagi dibanding pemilu legislatif.
KPU Boyolali menargetkan pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 75 persen.
Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
"Kami kini sudah finalisasi pengepakan, dan pendistribusian logistik akan dilakukan mulai Selasa (1/7) ke tingkat PPK," kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali Siswadi Sapto Hardjono, Senin.
Setelah dikirim ke PPK di 19 kecamatan, logistik akan didistribusikan ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan dan dilanjutkan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ujarnya.
"Kotak suara yang telah disegel pada H-1 pencoblosan Pilpres 9 Juli, harus sudah ke KPPS-KPPS," katanya.
Ia menjelaskan jumlah surat suara untuk Pilpres di Boyolali sudah mencukupi yakni sekitar 808.000 lembar termasuk dua persen tambahan.
"Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Boyolali sebanyak 802.148 pemilih, dan terdiri dari 397.546 pemilih laki-laki dan 404.602 perempuan," katanya.
Sementara itu, KPU Boyolali berharap antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu presiden bisa lebih baik lagi dibanding pemilu legislatif.
KPU Boyolali menargetkan pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 75 persen.
Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: