Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang beanggotakan 57 negara itu, Senin, mengecam video celaan Nabi Muhammad yang diproduksi oleh partai garis kanan Denmark dan sebagian ditayangkan di televisi publik. Jurubicara OKI menyesalkan tindakan mengenai karikatur Nabi Muhammad...oleh para anggota muda dari Partai Rakyat Denmark dan penyesalan yang sama juga ditujukan pada penayangan karikatur itu di televisi Denmark," menurut pernyataan dari sekreariat. "Dampak lebih lanjutnya adalah akan mempengaruhi sensitivitas dari masyarakat dan para penganut keyakinan. "OKI selalu menghormati kebebasan berekspresi. Sejalan dengan tanggung jawab etik, moral dan politik dari pemimpin opini publik, pemerintah, negara dan organisasi kemasyarakatan di barat untuk tidak mendukung aksi intoleran dengan mengutuk mereka." Televisi Denmark TV2 bulan lalu menayangkan cuplikan video yang dibuat oleh para anggota Partai Rakyat Denmark yang menunjukkan Nabi Muhammad sebagai seekor unta yang meminum bir dan seorang teroris yang mabuk dan menyerang Kopenhagen. Gambar tersebut ditunjukkan TV2 secara tersamar, anak-anak muda tersebut memainkan peran Nabi Muhammad dengan tampak belakang, seperti sebuah gambar. Video itu menunjukkan anak-anak muda dari partai itu mengolok-olok Nabi umat Muslim, Muhammad, dalam pesta musim panas, dengan mencitrakan Muhammad berpakaian baju panjang dan memakai sabuk bahan peledak yang disambut tawa para penonton lainnya. Video itu memicu kemarahan dari umat Islam di Mesir yang menyerukan boikot pada produk Denmark "yang mengizinkan aksi celaan tersebut". Kemarahan serupa muncul di Indonesia, negara dengan populasi muslim terbanyak. Publikasi pada September 2005 menunjukkan publikasi 12 karikatur Muhammad oleh media Denmark Jyllands-Posten, yang memancing kemarahan umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Kemarahan meledak setelah sejumlah media, kebanyakan di Eropa menayangkan kartun itu kembali, demikian AFP.(*)