Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung sedang melakukan penyelidikan epidemiologi atas adanya kejadian siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandarlampung yang mengalami keracunan akibat mengkonsumsi jajanan sekolah.
"Iya kami ikut serta dalam penanganan kasus siswa SD yang keracunan jajanan sekolah," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Lampung Lusi Darmayanti saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.
Pihaknya tengah melakukan penyidikan epidemiologi terhadap kejadian tersebut. "Saat ini kami sedang melakukan penyidikan epidemiologi," kata Lusi Darmayanti.
Baca juga: Anggota DPR minta BPOM dan sekolah kerja sama awasi jajanan anak
Dia melanjutkan dalam penanganan kejadian siswa SD di Kota Bandarlampung yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan sekolah, pihaknya pun akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kota setempat.
Diketahui telah terjadi peristiwa keracunan yang menimpa 12 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Durian Payung Kota Bandarlampung.
Kejadian keracunan tersebut terjadi akibat para siswa mengkonsumsi jajanan kemasan yang dijual di kantin sekolah itu.
Saat ini para siswa pun tengah mendapatkan perawatan di RSUD dr A Dadi Tjokrodipo Kota Bandarlampung.
Baca juga: BPOM didik anak sekolah pilih makanan sehat lewat Germas Sapa
Baca juga: BPOM awasi penggunaan GGL berlebihan pada jajanan siswa di Aceh
Dinkes selidiki kasus keracunan jajanan sekolah SD Bandarlampung
22 Oktober 2024 22:19 WIB
Ilustrasi- Petugas tengah melakukan pemeriksaan sampel makanan di Kota Bandarlampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: