Kian gencar, pesawat tempur Israel gempur Beirut selatan
22 Oktober 2024 21:46 WIB
Sebuah video yang beredar pada Rabu (16/10) menunjukkan tentara Israel menghancurkan sebuah kawasan bersejarah di kota Mhaibib, Lebanon Selatan, yang menjadi lokasi sebuah makam berusia lebih dari 2.100 tahun. Mhaibib, yang terletak di distrik Marjaayoun, Nabatiyeh, sekitar 115 kilometer dari Beirut, merupakan lokasi makam Nabi Bunyamin, putra Nabi Yakub. (ANTARA/Anadolu/py.)
Beirut (ANTARA) - Pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Selasa saat Tel Aviv mengintensifkan kampanye udaranya di Lebanon.
Serangan tersebut menargetkan wilayah Ghobeiry di Beirut selatan, menurut laporan kantor berita negara Lebanon NNA.
Belum ada rincian tentang cedera atau kerusakan.
Serangan udara diluncurkan tak lama setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi penduduk di daerah tersebut.
Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi perang dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.
Hampir 2.500 orang telah tewas dan lebih dari 11.600 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik pada 1 Oktober 2024 dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan udara Israel di Beirut tewaskan 22 orang dan 117 terluka
Baca juga: Militer Israel serang bangunan di Beirut diduga aset ekonomi Hizbullah
Baca juga: TNI pastikan KRI Diponegoro tetap patroli di Beirut bersama MTF UNIFIL
Serangan tersebut menargetkan wilayah Ghobeiry di Beirut selatan, menurut laporan kantor berita negara Lebanon NNA.
Belum ada rincian tentang cedera atau kerusakan.
Serangan udara diluncurkan tak lama setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi penduduk di daerah tersebut.
Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi perang dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.
Hampir 2.500 orang telah tewas dan lebih dari 11.600 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik pada 1 Oktober 2024 dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan udara Israel di Beirut tewaskan 22 orang dan 117 terluka
Baca juga: Militer Israel serang bangunan di Beirut diduga aset ekonomi Hizbullah
Baca juga: TNI pastikan KRI Diponegoro tetap patroli di Beirut bersama MTF UNIFIL
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: