Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak segenap jajaran pejabat dan ASN di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen tidak melakukan korupsi secara sengaja maupun tidak sengaja.

Dalam kegiatan penyambutan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo, Mensos mengingatkan setiap perwakilan yang hadir terkait sumpah jabatan yang diikrarkan ketika dilantik menjadi pejabat maupun ASN di lingkungan Kemensos.

“Saya disumpah. Pak Wamen disumpah, Bapak Ibu sekalian juga disumpah. Mari kita bekerja sesuai sumpah kita masing-masing. Sumpah kita tidak boleh korupsi, maka saya di dalam mimbar yang terhormat ini ingin bertekad bersama Pak Wamen untuk tidak melakukan korupsi dan tidak akan mengajak siapapun yang menjadi bagian dari Kementerian Sosial untuk korupsi,” kata Mensos di Jakarta, Selasa.

Saifullah Yusuf bersama Wamensos bersepakat sudah tidak zamannya lagi mengotak-atik APBN untuk kepentingan pribadi, apalagi hingga mengajak orang lain untuk ikut melakukan korupsi.

“Sudah bukan zamannya lagi otak-atik APBN untuk kepentingan kita sendiri-sendiri. Jadi mari kita berantas. Sepakat? Setuju? Kalau ada siapapun yang ngajak aneh-aneh, ngajak korupsi, dan jangan mau, jangan mau diajak seperti itu,” ujar Mensos.

Selain itu Mensos juga berpesan agar segenap pejabat dan ASN Kemensos bergotong royong merampungkan apa yang menjadi pekerjaan rumah kementerian tersebut, yakni membantu Presiden dalam membebaskan masyarakat dari kemiskinan dengan sinergi dan usaha yang berkelanjutan.

Adapun yang terakhir, Mensos berpesan agar para pejabat dan ASN di lingkungan Kemensos dapat meningkatkan kedisiplinan masing-masing yang dapat dimulai dari hal kecil, seperti merokok pada tempatnya dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

“Yang terakhir, bekerja di Kemensos harus disiplin. Jadi saya minta kedisiplinan yang sudah terbangun selama ini diteruskan. Itu harus menjadi tradisi, menjadi kebiasaan kita. Kalau kita ingin memulai membangun integritas, mulai hal yang paling ringan,” katanya.