Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengharapkan Festival Budaya Panji 2024 bisa menjadi wadah sekaligus simbol dari persatuan Nusantara yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan selepas melakoni prosesi menuangkan air dari berbagai sumber mata air sejumlah daerah di Indonesia ke dalam satu wadah untuk mengawali seremoni pembukaan Festival Budaya Panji (FBP) 2024 di teras Galeri Kesenian Jakarta, Selasa malam.

"Prosesi ini, menyatukan air sebagai sumber kehidupan dari berbagai sumber mata air dari berbagai daerah. Saya kira ini simbol dari persatuan Nusantara, itu yang kita harapkan," kata Fadli Zon selepas prosesi.

Fadli Zon membuka FBP 2024 didampingi Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Irini Dewi Wanti, serta Kepala Indonesia Heritage Agency Ahmad Mahendra.

Baca juga: Festival Budaya Panji 2024 buka ruang generasi muda untuk bahas budaya

Turut hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 1993-1998 Wardiman Djojonegoro yang sempat menjadi promotor untuk pengajuan Budaya Panji sebagai Memory of the World UNESCO pada 2017.

Menteri Kebudayaan menekankan Budaya Panji merupakan salah satu peninggalan budaya ikonik yang usianya melampaui era kejayaan Kerajaan Majapahit. "Ia menyebar ke seluruh Jawa, bahkan berbagai penjuru Nusantara," katanya.

Oleh karena itu Fadli Zon menilai tema yang diangkat FBP 2024 yakni "Cerita Panji dalam Keragaman Budaya Nusantara" sejalan dengan sejarah panjang perkembangan produk kebudayaan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Fadli Zon juga memperkenalkan diri kembali kepada khalayak khususnya pelestari Budaya Panji bahwa ia ditugasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk memajukan kebudayaan Indonesia dibantu Wamenbud Giring Ganesha.

Baca juga: Festival Budaya Panji sebagai pelestarian Memory of The World

Festival Budaya Panji 2024 menghadirkan sedikitnya sepuluh kelompok seni terpilih dari berbagai daerah di Indonesia akan menampilkan karya mereka sepanjang penyelenggaraan festival di Gedung Kesenian Jakarta pada 22-24 Oktober 2024.

Kesepuluh kelompok seni tersebut adalah Padepokan Mangun Dharmo dari Malang, Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah (Indramayu), Sanggar Sekar Kedhaton Somoktan (Klaten), Sanggar Seni Satriya Lelana (Bali), dan Sanggar Wayang Bundeng Gepuk (Wonosobo).

Kemudian Sanggar Albanyiuri dari Banjarmasin, Pesinauan Sekolah Adat Osing (Banyuwangi), Sanggar Kedhaton Ati (Karanganyar), Komunitas Seni Tadulako (Palu), dan Sanggar Maestro Topeng Ghulur Ji Hanan (Sumenep).

Selain itu ada satu penampilan khusus dari kolektif tari profesional Dansity yang mengangkat ekspresi Budaya Panji dikawinkan dengan balet, sebuah teknik koreografi tari asal Italia dan Prancis.

Baca juga: Festival cerita Panji ajak anak dan remaja dalami budaya Indonesia