Lamongan (ANTARA News) - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan program perbaikan kapal bagi seluruh warga negara Indonesia yang setiap harinya bekerja sebagai nelayan.
"Saya tahu, masalah nelayan pasti berhubungan dengan banyaknya
mesin kapal yang rusak karena usianya sudah mencapai 10 bahkan 15 tahun.
Itu perlu diperbaiki, dan akan menjadi salah satu program nelayan di
Indonesia," katanya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lamongan, Jawa Timur, Minggu.
Program tersebut disampaikannya secara langsung dihadapan para nelayan ketika melakukan kunjungan ke TPI Lamongan sebagai salah satu agenda kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
Selain program perbaikan kapal, Jokowi juga janjikan program kesejahteraan bagi seluruh nelayan, yaitu yang berkaitan dengan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk menjalankan kapal.
"Kemudian, saya juga mencermati masalah lain yang dialami oleh para nelayan kita, yakni mahalnya harga BBM untuk kapal. Makanya, saya akan menyusun program BBM murah khusus untuk nelayan," ujar Jokowi.
Dia menuturkan, kedua program tersebut disusun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para nelayan, sehingga dapat memiliki kesempatan hidup yang lebih baik.
Selain perbaikan kapal dan BBM murah, dia juga mengaku telah menyiapkan dua program lain untuk membantu meringankan beban hidup para nelayan, yakni Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
"Kartu Indonesia Sehat bisa dipakai untuk berobat gratis, sedangkan Kartu Indonesia Pintar bisa dipakai untuk membeli perlengkapan sekolah anak-anak. Dengan begitu, pengeluaran tiap bulan bisa berkurang," ungkap Jokowi.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. (*)
Jokowi janjikan program perbaikan kapal nelayan
29 Juni 2014 19:14 WIB
Joko Widodo didampingi isteri, Ny. Iriana, saat kampanye di Jawa Timur. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014
Tags: