Keduanya menyampaikan pernyataan tersebut setelah menghadiri tasyakuran atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sekaligus memperkenalkan Wamensos kepada pegawai Kemensos.
“Tentu yang pertama, verifikasi dan validasi data. Kami akan konsolidasi, termasuk dengan kabupaten/kota agar DTKS kita itu lebih akurat,” kata Mensos di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemensos: DTKS sudah jadi acuan sejumlah kementerian/lembaga
Menurutnya, DTKS sudah menyediakan sistem kontrol yang cukup baik. Pasalnya, DTKS saat ini dilengkapi dengan foto KTP dan foto rumah yang memungkinkan keadaan di lapangan dapat diverifikasi dan divalidasi sehingga data yang tidak sesuai bisa dihapus.
Baca juga: Kemensos singkronkan data BKKBN-Bappenas untuk Kartu Kesejahteraan
Meskipun sistem teknologi dan informasi DTKS sudah baik, Mensos Saifullah Yusuf bersama Wamensos Agus menekankan perbaikan tetap perlu dilakukan mengingat DTKS sangat dinamis.
Baca juga: Gus Ipul resmi jabat sebagai Mensos siap tingkatkan tata kelola DTKS