Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi menilai pembentukan nomenklatur baru kementerian yang mengurusi pendidikan dapat mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air.

“PGRI mengucapkan selamat bekerja kepada kedua menteri yang membidangi pendidikan tersebut dan diharapkan dengan terbentuknya nomenklatur baru kementerian pendidikan dapat fokus mempercepat pelaksanaan program untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ujar Unifah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Nomenklatur baru kementerian yang mengurusi pendidikan tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diksaintek).

Baca juga: Mendiktisaintek Satryo: Pendidikan tidak boleh terganggu perubahan

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah melantik Abdul Mu’ti sebagai Menteri Dikdasmen dan Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri Diktisaintek.

PGRI, lanjut Unifah, menaruh harapan besar pada kedua menteri tersebut agar dapat mendengar, memperhatikan dengan seksama, mengimplementasikan masukan, dan saran dari kalangan pendidik mengenai pentingnya peningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi profesi pendidik.

Baca juga: Abdul Mu'ti ingin banyak mendengar untuk perbaiki pendidikan

“Guru atau tenaga pendidik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dalam sistem pendidikan nasional,” kata Unifah.

Unifah mengatakan PGRI siap berkolaborasi dan bermitra untuk membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Selain itu, lanjut dia, PGRI juga menyatakan siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak pada guru dan dosen, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan kesejahteraan para pendidik, serta memberikan jaminan perlindungan pada profesi.

Baca juga: PGRI apresiasi pelantikan Prabowo-Gibran, harapan baru bagi pendidikan