Solo (ANTARA) - Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta (FSRD ISI Solo) ikut ambil bagian dalam pemasaran produk rotan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Salah satu dosen yang terlibat Priaji Iman Prakoso di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan beberapa hal yang dilakukan oleh para dosen ISI Solo di antaranya pengambilan foto produk, pembuatan katalog digital produk, aktivasi sosial media dan e-commerce.

"Selain itu pemasangan iklan untuk meningkatkan awareness produk," kata dosen dari Prodi Tata Kelola Seni tersebut.

Pada pengabdian masyarakat tersebut, pihaknya melakukan riset di Andi Rattan Furniture. Selain Priaji, ada juga Pratita Rara Raina yang merupakan dosen Destinasi Pariwisata dan M Harun Rosyid Ridlo dari Desain Komunikasi Visual.

Ia mengatakan pada riset yang dilaksanakan dari Juni-Oktober diketahui objek pengabdian menggunakan bahan baku kualitas tinggi dan proses produksi yang teliti, rapi dan memastikan produk ergonomis.

"Namun kekurangannya adalah pada strategi promosinya. Oleh karena itu, dengan adanya katalog digital akan mempermudah calon pelanggan untuk melihat produk apa saja yang ditawarkan dengan berbagai variasi dan pilihan," katanya.

Selanjutnya, dikatakannya, katalog digital tersebut akan diunggah ke sosial media Andi Rattan dan melakukan iklan atas akun tersebut.

Ia mengatakan upaya tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk Andi Rattan ke pasar lokal dan menguatkan eksistensi di pasar internasional.

"Formulasi strategi yang paling sesuai adalah dengan memaksimalkan media digital dan media sosial sebagai sarana promosi," katanya.

Baca juga: Perajin rotan Sukoharjo kenalkan produk melalui Grebeg Penjalin

Baca juga: Kemenkop harap pelaku UMKM rotan Sukoharjo pegang peran lebih besar

Baca juga: Produsen gitar dari Sukoharjo optimalkan penjualan melalui daring