Bogor (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, menemukan 171 surat suara Pemilu Presiden 2014 yang rusak.
"Dari proses penyortiran dan pelipatan yang selesai dilakukan tanggal 28 Juni, ditemukan 171 surat suara yang rusak dari total 693.780 lembar surat suara yang kita sortir," kata anggota KPU Kota Bogor, untuk Divisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggara dan Logistik, Edi Kholki Zaelani, di Bogor, Minggu.
Edi menjelaskan, kerusakan surat suara tersebut di antaranya robek, tidak simetris, warna pudar, dan ada bercak noda tinta. Jumlah surat suara yang rusak tersebut telah dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Pusat untuk memperoleh penggantinya.
"Berita acara sudah kita kirimkan kemarin (Sabtu), kita menunggu penggantinya," kata Edi.
Ia mengatakan, surat suara rusak akan dimusnahkan setelah KPU Kota Bogor menerima penggantinya.
Sementara itu, sebagian besar kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 sudah diterima oleh KPU Kota Bogor.
"Kotak suara sudah siap, kita tinggal tunggu formulir dan sampul
untuk memasukkan bundelan logistik ke kotak suara sebelum
didistribusikan," ujarnya.
"Logistik yang belum kami terima seperti formulir dan sampul, jumlahnya cukup banyak sampai 15.000 lembar," katanya menambahkan.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
KPU Kota Bogor temukan 171 surat suara rusak
29 Juni 2014 15:18 WIB
Ilustrasi. Pekerja menyelesaikan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden 2014 di kantor KPU Jakarta Barat, Selasa (24/6). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: