Satu orang tewas saat perayaan kemenangan Kolombia
29 Juni 2014 12:36 WIB
Selebrasi gelandang Kolombia James Rodriguez usai mencetak gol ke gawang Uruguay pada laga 16 Besar Piala Dunia 2014 di Maracana Stadium, Rio de Janeiro (28/6). Kolombia menang 2-0 atas Uruguay. (AFP PHOTO/DANIEL GARCIA)
Bogota (ANTARA News) - Seorang perempuan berusia 25 tahun tewas, Sabtu waktu setempat, setelah ia terkena peluru nyasar yang ditembakkan untuk merayakan kemenangan Kolombia atas Uruguay pada Piala Dunia.
Pihak berwenang mengatakan, setelah Kolombia mengalahkan Uruguay 2-0 untuk maju ke perempat final Piala Dunia bertemu tuan rumah Brasil, seseorang merayakannya dengan melepaskan tembakan ke udara, yang menewaskan perempuan muda dan mencederai lainnya di Bosa, di selatan Bogota.
"Kita harus lebih berhati-hati," kata pejabat wali kota Bogota Ricardo Bonilla kepada wartawan, masih mengenakan kaus kuning timnya sebagaimana dikutip AFP.
Melalui Twitter, kepala polisi Rodolfo Palominos mengatakan, "Jangan biarkan kegembiraan atas kemenangan ini berubah menjadi air mata. Mari kita rayakan dengan hati-hati."
Ketika Kolombia mengalahkan Yunani pada putaran sebelumnya, perayaan kemenangan mengakibatkan sembilan orang meninggal. Padahal, Kolombia telah melarang penjualan alkohol dan meningkatkan penjagaan selama pertandingan.
(F005)
Pihak berwenang mengatakan, setelah Kolombia mengalahkan Uruguay 2-0 untuk maju ke perempat final Piala Dunia bertemu tuan rumah Brasil, seseorang merayakannya dengan melepaskan tembakan ke udara, yang menewaskan perempuan muda dan mencederai lainnya di Bosa, di selatan Bogota.
"Kita harus lebih berhati-hati," kata pejabat wali kota Bogota Ricardo Bonilla kepada wartawan, masih mengenakan kaus kuning timnya sebagaimana dikutip AFP.
Melalui Twitter, kepala polisi Rodolfo Palominos mengatakan, "Jangan biarkan kegembiraan atas kemenangan ini berubah menjadi air mata. Mari kita rayakan dengan hati-hati."
Ketika Kolombia mengalahkan Yunani pada putaran sebelumnya, perayaan kemenangan mengakibatkan sembilan orang meninggal. Padahal, Kolombia telah melarang penjualan alkohol dan meningkatkan penjagaan selama pertandingan.
(F005)
Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: