Terawan jadi Penasihat Presiden Bidang Kesehatan akui siap belajar
22 Oktober 2024 14:23 WIB
Penasihat khusus Presiden bidang Kesehatan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) memberikan keterangan pers di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am.
Jakarta (ANTARA) - Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Nasional dan mengaku siap belajar untuk mengemban tugasnya agar dapat memberikan saran terbaik untuk presiden.
Ia mengatakan, dengan latar belakang profesinya sebagai purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mempelajari sesuatu secara cepat dan adaptif merupakan hal yang biasa dilakukannya.
Baca juga: Prabowo samakan visi dan sampaikan program 100 hari di Akmil Magelang
"Meskipun sudah purnawirawan saya selalu siap melaksanakan tugas yang diperintahkan, kapan saja, di mana saja saya akan siap melaksanakan. Mengenai detailnya saya akan selalu mempelajari tugas dan tanggung jawab saya," kata Terawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Terawan mengatakan, nantinya sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Nasional dirinya akan memberikan masukan-masukannya yang sifatnya objektif.
Ia berharap, saran yang disampaikan kepada Presiden nantinya bisa memajukan bidang kesehatan di Indonesia dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya akan memberikannnya dengan penuh kejujuran dengan penuh objektifitas dan mudah mudahan bermanfaat buat bangsa dan negara," kata Terawan.
Baca juga: Bambang Brodjonegoro jadi Penasihat Khusus Presiden bidang Ekonomi
Pelantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan Nasional dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan Keputusan Presiden nomor 140P tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden.
Dalam bidang kesehatan, Terawan dikenal sebagai salah satu sosok berpengaruh baik di tingkat nasional maupun internasional karena pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia hingga Ketua ASEAN Association of Radiology.
Masyarakat juga mengenal sosok Terawan sebagai Menteri Kesehatan selama 2019-2020 di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, posisinya kemudian digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.
Terawan juga akrab dikenal sebagai seorang dokter militer yang pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan juga Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Baca juga: Wiranto, sang jendral dengan karier politik segudang
Ia mengatakan, dengan latar belakang profesinya sebagai purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mempelajari sesuatu secara cepat dan adaptif merupakan hal yang biasa dilakukannya.
Baca juga: Prabowo samakan visi dan sampaikan program 100 hari di Akmil Magelang
"Meskipun sudah purnawirawan saya selalu siap melaksanakan tugas yang diperintahkan, kapan saja, di mana saja saya akan siap melaksanakan. Mengenai detailnya saya akan selalu mempelajari tugas dan tanggung jawab saya," kata Terawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Terawan mengatakan, nantinya sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Nasional dirinya akan memberikan masukan-masukannya yang sifatnya objektif.
Ia berharap, saran yang disampaikan kepada Presiden nantinya bisa memajukan bidang kesehatan di Indonesia dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya akan memberikannnya dengan penuh kejujuran dengan penuh objektifitas dan mudah mudahan bermanfaat buat bangsa dan negara," kata Terawan.
Baca juga: Bambang Brodjonegoro jadi Penasihat Khusus Presiden bidang Ekonomi
Pelantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan Nasional dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan Keputusan Presiden nomor 140P tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden.
Dalam bidang kesehatan, Terawan dikenal sebagai salah satu sosok berpengaruh baik di tingkat nasional maupun internasional karena pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia hingga Ketua ASEAN Association of Radiology.
Masyarakat juga mengenal sosok Terawan sebagai Menteri Kesehatan selama 2019-2020 di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, posisinya kemudian digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.
Terawan juga akrab dikenal sebagai seorang dokter militer yang pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan juga Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Baca juga: Wiranto, sang jendral dengan karier politik segudang
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: