Bus masuk jurang di Tapanuli Tengah, tiga tewas
28 Juni 2014 19:11 WIB
ilustrasi Bus Masuk Jurang Warga mengamati bus pariwisata Sari Gede dengan nopol AA 1601 BD yang terperosok kedalam jurang di kawasan Desa Tergo, Dawe, Kudus, Jateng, Kamis (15/5). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Medan (ANTARA News) - Tiga penumpang Bus Sinar Kurnia tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 6 Desa Bonan Dolak, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu sore.
Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Misnan yang dihubungi Antara di Medan, Sabtu sore, mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di kawasan Batu Lobang, Kecamatan Sitahuis, itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain menyebabkan tiga penumpang tewas, kecelakaan bus dengan nomor polisi BB 7036 BB tersebut juga menyebabkan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Sementara itu, sopir bus Hotmarojahan Hutagalung (49) penduduk Desa Banuaji, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara mengalami luka berat.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tapteng telah melakukan evakuasi terhadap bus dan penumpang yang mengalami kecelakaan tersebut.
Korban tewas dan luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut telah dievakuasi dan dirawat di RS Sibolga.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan lalu lintas tersebut diduga akibat sempitnya badan jalan sehingga bus itu masuk dalam jurang.
"Ketika berpapasan, rumput di pinggir jurang dianggap bagian jalan juga sehingga dilewati, akhirnya masuk (jurang)," katanya.
(I023/D007)
Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Misnan yang dihubungi Antara di Medan, Sabtu sore, mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di kawasan Batu Lobang, Kecamatan Sitahuis, itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain menyebabkan tiga penumpang tewas, kecelakaan bus dengan nomor polisi BB 7036 BB tersebut juga menyebabkan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Sementara itu, sopir bus Hotmarojahan Hutagalung (49) penduduk Desa Banuaji, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara mengalami luka berat.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tapteng telah melakukan evakuasi terhadap bus dan penumpang yang mengalami kecelakaan tersebut.
Korban tewas dan luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut telah dievakuasi dan dirawat di RS Sibolga.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan lalu lintas tersebut diduga akibat sempitnya badan jalan sehingga bus itu masuk dalam jurang.
"Ketika berpapasan, rumput di pinggir jurang dianggap bagian jalan juga sehingga dilewati, akhirnya masuk (jurang)," katanya.
(I023/D007)
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: