Gus Miftah diminta bangun komunikasi internasional terkait toleransi
22 Oktober 2024 13:35 WIB
Arsip Foto - Pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta Gus Miftah (tengah) foto bersama kiai saat Silaturahmi Kebangsaan 1.000 kiai kampung Tegal Raya dan Banyumas Raya di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nz/am.
Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) turut diminta Presiden Prabowo Subianto membangun komunikasi internasional soal moderasi dan toleransi beragama.
"Salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," jelas Gus Miftah di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah juga akan mengawal isu-isu kerukunan di Indonesia.
Menurutnya isu terkait kerukunan di Indonesia sangat menarik sekaligus juga krusial. Sebab, Indonesia merupakan negara besar dengan 17.000 pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa dan enam agama.
"Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik. Maka bagaimana upaya kita hari ini adalah menjaga kondusivitas itu, terkait dengan kerukunan," ujar Gus Miftah.
Sebagai rencana awal, Gus Miftah berencana membuat semacam rumah moderasi. Pihaknya juga akan melakukan upaya "belanja masalah" terlebih dulu untuk mencari solusi-solusi terkait isu kerukunan beragama.
Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden bersama dengan enam tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Profil Gus Miftah, ulama nyentrik di bursa politik
Baca juga: Prabowo lantik Raffi hingga Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden
Pelantikan Utusan Khusus Presiden itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berikut tujuh Utusan Khusus Presiden yang dilantik Prabowo:
1. Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.
3. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
4. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
5. Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital.
6. Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral.
7 .Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
"Salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," jelas Gus Miftah di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah juga akan mengawal isu-isu kerukunan di Indonesia.
Menurutnya isu terkait kerukunan di Indonesia sangat menarik sekaligus juga krusial. Sebab, Indonesia merupakan negara besar dengan 17.000 pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa dan enam agama.
"Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik. Maka bagaimana upaya kita hari ini adalah menjaga kondusivitas itu, terkait dengan kerukunan," ujar Gus Miftah.
Sebagai rencana awal, Gus Miftah berencana membuat semacam rumah moderasi. Pihaknya juga akan melakukan upaya "belanja masalah" terlebih dulu untuk mencari solusi-solusi terkait isu kerukunan beragama.
Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden bersama dengan enam tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Profil Gus Miftah, ulama nyentrik di bursa politik
Baca juga: Prabowo lantik Raffi hingga Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden
Pelantikan Utusan Khusus Presiden itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berikut tujuh Utusan Khusus Presiden yang dilantik Prabowo:
1. Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.
3. Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
4. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
5. Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital.
6. Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral.
7 .Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Tags: