Sukabumi (ANTARA News) - Kepala Polres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri mengatakan seluruh organisasi kemasyarakatan, khususnya ormas Islam, sepakat selama Ramadhan tidak akan melakukan aksi penyisiran atau "sweeping".

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh ormas yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi dan mereka sudah sepakat dan berjanji tidak akan melakukan aksi sweeping serta menyerahkan kepada kami dalam melakukan aksi tersebut," kata Asep kepada Antara, Sabtu.

Menurutnya, jika ada ormas yang melakukan sweeping tersebut itu merupakan oknum, karena semua pimpinan ormas sudah sepakat tidak melakukan penyisiran selama Ramadan ini. Bahkan, pihaknya tidak segan menindak tegas oknum ormas yang melakukan aksi tersebut apalagi sampai bertindak anarkis.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh ormas untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan, khususnya dari kepolisian, jika ada tempat hiburan malam atau rumah makan yang tetap beroperasi pada siang hari.

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta kepada masyarakat dan ormas tidak main hakim sendiri dalam melakukan penindakan, karena tugas sweeping merupakan tugas aparat keamanan seperti polisi, TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja.

"Kami juga sudah memberi surat edaran kepada kepada pengusaha atau pemilik THM agar selama Ramadan sejak H-7 Ramadan sampai H+7 Idul Fitri agar tidak beroperasi dan untuk rumah makan tidak beroperasi pada siang hari," tambahnya.

Asep mengimbau seluruh warga di Sukabumi agar bisa saling menghormati dan menghargai atarpemeluk agama dan jangan sampai ada gesekan antarwarga selama Ramadhan ini.

Selain itu, masyarakat juga tidak terpengaruh isu negatif selama bulan puasa ini apalagi mendekati Pemilihan Presiden 9 Juli.

(KR-ADR/F002)