Dalam kunjungan Pramono ke pameran AI dan robotik ada beberapa hal yang dicatat terkait adanya kemudahan deteksi pendataan di masyarakat.
Menurut Pramono, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan dan memperbaiki sistem di Jakarta, maka data mengenai administrasi warga termasuk data Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Lansia serta data lainnya dapat dikelola secara baik dan profesional.
"Maka bisa kita deteksi datanya dengan teknologi yang mereka miliki. Bahkan lebih banyak yang bisa dilakukan. Maka saya apresiasi, menurut saya ini luar biasa," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono menyinggung mengenai kota global yang salah satu aspeknya, yakni penggunaan teknologi yang masif di Jakarta.
Baca juga: Pramono janji beri pelatihan khusus bagi nelayan di Cilincing
Baca juga: Pramono Anung ingin JIS jadi ikon baru DKI Jakarta
Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran. Pramono juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta terutama data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.
Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan adanya saluran langsung (hotline center) 24 jam layanan psikolog, persingkat waktu antrean BPJS, penambahan fasilitas kesehatan dan menyediakan RS Apung, kapal ambulans dan helikopter ambulans di Kepulauan Seribu.