Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersyukur memiliki dua orang wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih, yakni Ribka Haluk dan Bima Arya Sugiarto, untuk membantu mengurus Kementerian Dalam Negeri.

"Saya sangat bersyukur berterima kasih sekali dengan kehadiran beliau-beliau berdua," kata Tito usai penyambutan dua wakil menteri baru di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa.

Tito mengatakan Ribka Haluk merupakan sosok yang berpengalaman di lapangan karena sudah dua kali menjadi penjabat, yaitu penjabat bupati dan penjabat gubernur.

"Kemampuan intelektual beliau sebagai seorang doktor cukup baik," ujarnya.

Baca juga: Prabowo tunjuk Tito jadi Mendagri dan Bima-Ribka jadi Wamendagri

Selain itu, Tito juga menilai Bima Arya merupakan orang yang berintelektual, mengerti tentang politik dan demokrasi.

Menurut ia, Bima Arya juga sudah lama menjadi praktisi hingga wali kota di Bogor.

"Saya tentu berharap banyak akan mudah saya untuk bekerja," tambah Tito.

Baca juga: Profil Ribka Haluk, bakal calon menteri dalam kabinet Prabowo

Di lain sisi, Mendagri mengatakan sudah menjelaskan soal dinamika kerja dan tugas Kemendagri kepada Ribka dan Bima.

Kantor Kemendagri tidak hanya ada di Jakarta, akan tetapi di seluruh Indonesia hingga lembaga pendidikan, Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

Tito pun menyoroti Direktorat Jenderal Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang memiliki banyak kantor.

Kemendagri menugaskan lima hingga enam penjabat gubernur hingga bupati/wali kota yang totalnya mencapai 50.

"Sehingga meskipun bisa saya jalan, tetapi saya merasa belum begitu optimal," katanya.

Baca juga: Bima Arya Sugiarto: Dari Wali Kota menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri
Baca juga: Tito Karnavian, dari Jenderal Polisi hingga Mendagri dua periode