“Kami dapat melihat Batam sekarang tidak hanya menjadi kawasan yang mengandalkan investasi di sektor manufaktur, tapi juga sudah bertransformasi menjadi investasi sektor digital, data center, dan banyak hal lain yang saya kira saat ini sudah mulai berkembang besar di Batam,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Batam, Selasa.
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam dalam beberapa tahun terakhir selalu di atas pertumbuhan nasional dan berkontribusi hampir 70 persen untuk perekonomian Kepulauan Riau.
Dengan slogan acara “Batam Baru, Indonesia Maju”, Plh Kepala BP Batam Purwiyanto memberi sambutan sekaligus apresiasi kepada semua pelaku usaha yang hadir.
“Kami mengapresiasi kerja sama dengan berbagai 'stakeholder' yang telah membuat investasi di Batam sangat baik dalam segi kualitas,” katanya.
Ia juga memaparkan beberapa proyek yang akan direalisasikan oleh BP Batam seperti pengembangan Bandara Hang Nadim, empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Proyek Strategi Nasional (PSN) Rempang-Galang dan sebagainya.
Kategori-kategori anugerah yang dipersembahkan oleh BP Batam yakni:
- PMA dengan kepatuhan pelaporan penyampain LKPM: PT Volex Indonesia
- PMA dengan penyusunan certificate of origin (COO) terbesar: PT SMOE Indonesia
- PMA dengan nilai TKDN tertinggi: PT Yokohama Industrial Manufacturing Indonesia
- Perusahaan inklusif: PT Flextronics Technology Indonesia
- PMA dengan realisasi investasi terbesar di bidang industri perkapalan: PT United Sindo Perkasa
- Perusahaan dengan tenaga kerja terbanyak: PT McDermott Indonesia
- Kawasan Industri Terbaru: Kawasan Industri Tunas Prima
- PMA dengan Realisasi investasi terbesar: Xiaomi Technology Indonesia
- Tokoh pengembang kawasan wisata inovatif: Tek Po (Abi)
- Tokoh inspirasi pengembangan Batam: Johanes Kennedy Aritonang.
Baca juga: Disbudpar Kota Batam sambut baik penerbangan langsung dari Korsel
Baca juga: BIB luncurkan rute baru penerbangan langsung Batam-Incheon