Porto Seguro (ANTARA News) - Tim Swiss berharap dapat meraih kemenangan bersejarah dengan mengalah Argentina dan pemain bintang Lionel Messi pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2014, di Sao Paolo, Selasa nanti.

Swiss mengharapkan pertandingan ketujuh kali dengan Argentina akan menjadi kemenangan pertama setelah sebelumnya kalah empat kali dan dua kali seri.

Dalam pertandingan sebelumnya, yang diselenggarakan Basel, Argentina, Juni 2007, berakhir seri, dan Swiss menderita kekalahan 1-3 saat bertanding di Bern, Februari 2012, dalam pertandingan persahabatan.


Pada pertandingan dua tahun lalu itu, hasil sempat bertahan 1-1, sebelum pemain terbaik dunia empat kali Messi mencetak dua gol di akhir pertandingan sehingga menjadikan hatrik pertama Messi dalam pertandingan internasional.

Penjaga gawang Swiss Diego Benaglio mengatakan meski mereka akan mewaspadai ancaman Messi namun tidak akan membuat ancaman pada pertandingan nanti.

"Kami akan menyiapkan tim kami untuk menghadapi Messi dan pemain lainnya, tetapi tentu dia mempunyai kualitas yang bisa menentukan hasil pertandingan," kata Benaglio.

"Cukup sulit untuk menutup dia, tetapi dia bukan satu-satunya pemain yang berbahaya di tim yang sangat baik itu. Argentina tidak hanya mengandalkan Messi walaupun ia adalah pemain bintang. Tetapi kita mengetahui keahliannya yang dimilikinya yang telah kita saksikan selama ini," katanya.

Benaglio mengatakan Swiss membutuhkan kinerja yang luar biasa dari seluruh pemainnya jika ingin mengalahkan Argentina.

"Dua kali dalam pertandingan sebelumnya dengan mereka, kami bukannya tanpa peluang, dan kami harus percaya pada kesempatan kali ini," kata pemain 30 tahun ini.

"Untuk hasil yang luar biasa, kami membutuhkan hari khusus dari setiap indvidu di tim kami. Tentu, kami ingin mencatat sejarah," katanya.

Swiss berharap mendapat keuntungan dengan adanya persaingan antara Argentina dan tuan rumah Brasil. Mereka berharap dukungan dari penonton tuan rumah, demikian AFP.