Makassar (ANTARA) - National Youth Inspiration (NAYS) Indonesia kembali menunkan 11 delegasi untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Laiyolo baru, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Pada kegiatan NAYS Social Project #7 (NSP#7) ini mengusung tema “Ekspedisi Sang Amerta”.

Maltadiah Rohibah selaku Sekretaris NAYS Indonesia sekaligus Koordinator Lapangan NSP 7 mengapresiasi penerimaan pemerintah setempat yang sangat hangat kepada rombongan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu terkhusus Pemerintah Desa Laiyolo Baru yang sudah memberikan kami wadah dan ruang untuk melaksanakan pengabdian di wilayahnya," ucapnya.

Baca juga: Kemendes: Kolaborasi pendamping desa penting percepat desa mandiri
Baca juga: Mendes PDTT sebut pendamping desa perlu fokus tingkatkan ekonomi lokal
Dia berharap kedatangan NAYS yang terdiri dari divisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, kreatif, pariwisata, dan lingkungan, bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Program masing-masing divisi tersebut diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, potensi hasil olahan desa, branding efektif daya tarik wisata, dan menambah ilmu pengetahuan baru di bidang pendidikan," tambah Rohibah

Kegiatan NAYS ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh NAYS Indonesia sejak 2018 dan Desa Laiyolo Baru merupakan lokasi ke 13 dari Program Pengabdian NAYS Social Project. Kegiatan ini akan terlaksana selama dua pekan.

Camat Kecamatan Bontosikuyu Muhammad Aris dalam sambutan penerimaannya sekaligus pembukaan kegiatan menyampaikan terima kasih telah memilih Desa Laiyolo Baru sebagai lokasi pengabdian

“Terimakasih kepada NAYS sudah memilih desa kami sebagai lokasi pengabdian, besar harapan kami melalui kegiatan ini pengetahuan masyarakat tentang Kepulauan Selayar menjadi meningkat,” ujar Aris

Sangat diharapkan program-program NAYS memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Laiyolo Baru secara khusus dan masyarakat Bontosikuyu secara umum. Manfaat mungkin tidak langsung terasa secara langsung tapi akan timbul secara bertahap,” tambah dia.


Baca juga: Kemendes berkomitmen terus tingkatkan kapasitas pendamping desa
Baca juga: Kalteng anggarkan dana Rp5,31 miliar bantu operasional pendamping desa
Baca juga: Mensos perjuangkan peningkatan status pendamping PKH setara ASN