Dia mengatakan bahwa Luhut merupakan tokoh senior Golkar yang memiliki pemikiran yang bagus. Luhut pada Senin ini diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Saya yakin bahwa masih dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.
Adapun beberapa waktu lalu, Luhut mengaku ingin pensiun setelah menjabat sebagai menteri koordinator di era Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Dia mengaku tidak lagi memiliki keinginan untuk menjadi menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh presiden yang terpilih nantinya.
Bahlil pun mengaku tidak bisa menjawab keputusan Luhut hingga kembali masuk ke dalam susunan pemerintahan. Karena meskipun ketua umum partai, dia mengaku tidak bisa mewakili Luhut.
"Kalau ditanya kenapa masuk nanti tolong kami tidak bisa menjawab karena itu alasannya alasan senior kami Pak Luhut," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Baca juga: Luhut bantu digitalisasi ekonomi lewat peran di Dewan Ekonomi Nasional
Baca juga: Airlangga jelaskan kepemimpinan Luhut di Dewan Ekonomi Nasional