Serangan Israel ke jalur Gaza tewaskan dua orang Palestina
27 Juni 2014 23:30 WIB
ilustrasi Tentara Israel menjalani operasi untuk menemukan tiga remaja Israel di dekat Hebron, Tepi Barat, Sabtu (21/6). Israel mengerahkan lebih banyak pasukan di Tepi Barat Sabtu kemarin untuk mencari tiga remaja yang hilang, yang diduga diculik oleh kelompok Islamis Palestina Hamas. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/ox/14.)
Kota Gaza (ANTARA News - Dua orang Palestina tewas pada Jumat, saat satu jet tempur Israel menyerang kendaraan mereka di kamp pengungsi Shatti (Pantai) di bagian barat Kota Gaza, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.
Ayman Sahabani, Kepala Unit Gawat Darurat di Jalur Gaza, memberitahu Xinhua bahwa mayat gerilyawan yang tewas itu dibawa ke satu rumah sakit lokal, sedangkan beberapa saksi mata menyatakan satu roket ditembakkan ke satu mobil yangmelaju di dalam kamp pengungsi.
Beberapa sumber dari kelompok gerilyawan Jihad Islam di Jalur Gaza mengatakan kedua orang yang tewas itu adalah anggota mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
Awal Juni, tiga remaja Yahudi hilang di Tepi Barat Sungai Jordan dan Israel menuduh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) terlibat, sehingga mengakibatkan meningkatnya ketegangan antara gerilyawan Jalur Gaza dan Israel di daerah pantai itu.
Gerilyawan telah menembakkan roket lagi ke dalam wilayah Israel, sementara beberapa jet tempur Israel balik menyerang instalasi pelatihan HAMAS dan Jihad Islam, serta lokasi peluncuran roket mereka.
Pada 2012, Israel mengakhiri serangan udara delapan-hari terhadap Jalur Gaza setelah Mesir menengahi gencatan senjata antara Israel dan gerilyawan Jalur Gaza.
(C003)
Ayman Sahabani, Kepala Unit Gawat Darurat di Jalur Gaza, memberitahu Xinhua bahwa mayat gerilyawan yang tewas itu dibawa ke satu rumah sakit lokal, sedangkan beberapa saksi mata menyatakan satu roket ditembakkan ke satu mobil yangmelaju di dalam kamp pengungsi.
Beberapa sumber dari kelompok gerilyawan Jihad Islam di Jalur Gaza mengatakan kedua orang yang tewas itu adalah anggota mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
Awal Juni, tiga remaja Yahudi hilang di Tepi Barat Sungai Jordan dan Israel menuduh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) terlibat, sehingga mengakibatkan meningkatnya ketegangan antara gerilyawan Jalur Gaza dan Israel di daerah pantai itu.
Gerilyawan telah menembakkan roket lagi ke dalam wilayah Israel, sementara beberapa jet tempur Israel balik menyerang instalasi pelatihan HAMAS dan Jihad Islam, serta lokasi peluncuran roket mereka.
Pada 2012, Israel mengakhiri serangan udara delapan-hari terhadap Jalur Gaza setelah Mesir menengahi gencatan senjata antara Israel dan gerilyawan Jalur Gaza.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: