Makassar (ANTARA) - Career Center Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kelas Karir Pelatihan Barista di Aula LPMPP Unhas, Senin, untuk membekali keterampilan para mahasiswa.

Kepala Career Center Unhas Burhan Kadir SS MA, menjelaskan pentingnya keterampilan tambahan bagi mahasiswa dan alumni Unhas untuk bersaing di dunia kerja.

"Career Center menyediakan sejumlah program agar mahasiswa dan alumni memiliki skill mumpuni untuk bertarung di masa depan. Alumni Unhas harus memiliki soft skill agar mandiri setelah lulus," tuturnya.

Kegiatan bertema “Menjadi Barista Profesional: Seni dan Ilmu di Balik Secangkir Kopi” ini menghadirkan Try Mulya Lestary, S.Tr.Par, Instruktur Kejuruan Pariwisata dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Pangkep.Try memiliki banyak pengalaman menjadi barista di Bali dan Makassar.

Ia menambahkan, pelatihan barista ini dirancang untuk memotivasi mahasiswa yang tertarik mengembangkan keterampilan di industri kopi.

Sementara itu, Try Mulya Lestary dalam pemaparannya menjelaskan berbagai aspek penting dalam dunia barista. Ia memperkenalkan profesi barista sebagai karir yang menjanjikan di industri kopi yang terus berkembang.

"Barista bukan sekadar bikin kopi, tapi harus paham hospitality atau keramahtamahan, berinteraksi dengan costumer. Jangan ilmunya berhenti di sekadar bikin kopi," ujarnya.

Baca juga: Delapan mahasiswa UMI lolos program Barista BRIN
Baca juga: Pengajar: Kampus harus dorong mahasiswa terjun langsung ke bisnis
Baca juga: Kemenpora apresiasi Universitas Al-Azhar terapkan wirausaha mahasiswa


Pada kesempatan ini, Try juga mengulas kemampuan yang diperlukan seorang barista, seperti komunikasi yang baik untuk kerja sama tim, pelayanan kepada pelanggan, kepemimpinan, serta kemampuan multitasking dan mengatur anggota tim.

Ia juga menegaskan bahwa seorang barista juga harus punya visi misi dalam memajukan industri kopi.

Selain memberikan bekal teori, Try juga mengajarkan langsung teknik manual brew kepada peserta. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik manual brew untuk memahami proses penyeduhan kopi yang baik, serta menciptakan cita rasa yang optimal.

Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa yang tertarik mempelajari profesi barista. Salah satu peserta, Muhammad Fadlulrahman Imran mengaku sangat antusias dengan hadirnya kelas karir ini.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed ciptakan 14 wirausaha baru di Desa Sokawera Banyumas
Baca juga: MCEBI dukung Student Corner UMJ untuk promosikan produk mahasiswa
Baca juga: 13 tim mahasiswa Unja terima pendanaan wirausaha Kemendikbudristek