Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon bakal menjadikan Indonesia sebagai ibu kota budaya dunia, demikian pernyataannya saat melaksanakan serah terima jabatan menteri di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, Senin.

“Jadi kekayaan nasional kita ini bukan hanya nikel, bukan hanya batu bara, bukan hanya minyak dan gas, tapi budaya kita sebenarnya kekayaan yang luar biasa, dan inilah yang saya kira akan kita lakukan, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi ibu kota budaya dunia, capital of world culture,” katanya.

Ia menegaskan masyarakat harus bersama-sama bergerak menjadikan budaya sebagai kekayaan untuk dimanfaatkan secara luas.

“Saya kira kita harus menjadikan budaya ini sebagai treasure, kekayaan nasional kita. Mudah-mudahan bisa dilakukan juga secara reguler di sini, mungkin kalau di Davos, Swiss, itu ada World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia), di Indonesia bisa ada World Cultural Forum (Forum Kebudayaan Dunia),” ujar dia.

Baca juga: Anggota DPR RI bersyukur ada kementerian yang fokus dengan kebudayaan

Baca juga: Kementerian Kebudayaan di era Prabowo bisa majukan pemekaran budaya


Ia mencontohkan salah satu peninggalan kebudayaan dari zaman purbakala, Homo Sapiens, yang bisa terus diteliti untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan peradaban tertua di dunia.

“Fosil-fosilnya itu 100.000 sampai 300.000 tahun, menunjukkan bahwa kita ini adalah peradaban tertua di dunia. Saya kira ini yang mungkin perlu kita lakukan lebih banyak penelitian, mungkin belum tentu di Afrika yang tertua itu,” paparnya.

Fadli juga menyebutkan salah satu peninggalan budaya berupa lukisan di Goa Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang berdasarkan penelitian usianya lebih tua dari penemuan di Spanyol atau Perancis.

“Belum lagi peradaban yang sudah dalam bentuk lukisan, seperti di Goa Leang-Leang, saya ke sana bertahun-tahun yang lalu, dan melihat bahwa di Goa Leang-Leang itu para ilmuwan sudah mengatakan umurnya sudah 40 ribu tahun, bahkan temuan yang terakhir sudah menjadi 52 ribu tahun, lebih tua dari apa yang ditemukan di Spanyol dan di Perancis yang usianya kira-kira 30 ribu tahun,” ucapnya.

Pada Ahad (20/10), Presiden Prabowo Subianto menetapkan Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih. Urusan kebudayaan sebelumnya berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Di Kabinet Merah Putih, Kemendikbudristek kini terpisah menjadi tiga Kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.*

Baca juga: Keberadaan Kementerian Kebudayaan bakal pacu nilai ekonomi masyarakat

Baca juga: Hilmar Farid: Ubah aset publik jadi aset sipil guna majukan budaya