Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia yang ke-8, Prabowo Subianto resmi melantik para wakil menteri yang masuk dalam kabinet Merah Putih, diantaranya adalah Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.

“Delapan belas, Dr. Fajar Riza Ul Haq., M.Si. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti pada saat membacakan nama Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Senin.

Pria asal Sukabumi 1 Februari 1979 ini, memang akrab dengan dunia pendidikan. Berbagai tugas dan jabatan yang menangani dunia pendidikan sudah sempat dirinya rasakan seperti menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sukoharjo tahun 2000 sampai dengan 2001.

Tidak hanya itu saja, beliau juga dipercayai oleh organisasi keagamaan Muhammadiyah sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah asa periode 2022 hingga 2027.

Di Kementerian Pendidikan, dirinya juga sempat dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pendidikan Kebudayaan pada masa Muhajir Effendy hingga menjabat di Sekretariat Negara pada masa Pratikno.

Fajar Riza Ul Haq yang sempat menuliskan berbagai judul buku, juga dikenal aktif dalam mengenyam berbagai pendidikan. Pada muda, dirinya menempuh pendidikan di Fakultas Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan meraih gelar sarjana pada tahun 2002 yang lalu.

Baca juga: Profil Prof Dr Fauzan, mantan rektor UMM yang masuk kabinet Prabowo
Baca juga: Profil Mugiyanto, aktivis 1998 calon wamen kabinet baru


Setelah lulus, Fajar juga dipercaya menjadi Liaison Program Officer di berbagai tugas di Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS) UMS.

Selain itu, pendidikan lain yang sempat di tempuh diantaranya adalah sebagai santri di Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran.

Tidak berhenti sampai di situ, Fajar sempat menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Studi Keagamaan dan Lintas Budaya dan berhasil lulus pada tahun 2006. Selanjutnya dirinya juga memutuskan untuk mengambil gelar Doktoral di universitas yang sama dan lulus pada 2024.


Fajar juga terkenal aktif di organisasi Muhammadiyah, berbagai jabatan pernah dirinya jalani seperti Ketua PC IMM Sukoharjo, DPD IMM Jawa Tengah, dan Dewan Pimpinan Pusat IMM, dan Sekretaris bidang Hikmah PP Pemuda Muhammadiyah. Ia kemudian dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute Jakarta.

Baca juga: Profil Fahri Hamzah, Wamen Perumahan dan Permukiman pilihan Prabowo
Baca juga: Bima Arya Sugiarto: Dari Wali Kota menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri
Baca juga: Yusril Ihza M, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru