Jakarta (ANTARA) - Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjalani debut mereka sebagai pasangan ganda putri baru Indonesia dalam turnamen Indonesia International Challenge 2024 yang digelar di Surabaya, 22-27 Oktober.

Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Senin, ajang ini tak hanya menjadi debut bagi Lanny/Fadia, tapi juga pasangan ganda putri baru lainnya, Rachel Allessya Rose/Kelly Larissa.

Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji mengatakan, Indonesia menurunkan sebanyak 82 pemain dengan beberapa andalan yang ditargetkan menjadi juara.

“Semoga turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atlet berbakat,” kata Armand.

Tak hanya debut Lanny/Fadia dan Rachel/Kelly, Indonesia International Challenge 2024 juga akan diikuti oleh beberapa pemain yang mengisi skuad bulu tangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2024, seperti Moh. Zaki Ubaidillah, Bismo Raya Oktora, Mutiara Ayu Puspitasari hingga Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine.

“Kami tidak punya banyak waktu persiapan setelah tampil pada ajang BWF World Junior Championships 2024. Tentu kami punya pengalaman setelah berlaga di turnamen tersebut dan berharap bisa menerapkan permainan terbaik di ajang ini,” kata Rinjani.

“Persaingan di turnamen Indonesia International Challenge 2024 tentu tidak mudah. Kami tentu tidak mau mengalah begitu saja dan berharap bisa memberikan kejutan dengan bermain yang lebih baik pada setiap babaknya,” ujar Isyana menambahkan.

Baca juga: 19 negara ramaikan WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024

Di sisi lain, tunggal putri Chiara Marvella Handoyo bertekad untuk bisa meraih hasil lebih baik dari Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru.

“Tentu saya ingin memberikan yang terbaik. Setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up, saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara dan naik podium pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya,” kata Chiara.

Dari sektor ganda putra, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat juga termotivasi untuk menjadi juara.

“Kami tentu ingin menjadi juara. Kami belajar banyak dari beberapa kesalahan saat hanya mampu menjadi runner-up pada Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru. Dengan persiapan yang kami lakukan, kami mencoba memberikan yang terbaik pada setiap pertandingannya,” ungkap Rahmat.

“Kami mencoba kembali menemukan bentuk permainan terbaik. Pada turnamen terakhir di Macau Open 2024, kami kalah di babak awal dari rekan sendiri. Tentu kami tidak ingin meraih hasil minor dan mencoba memberikan yang terbaik dengan menjadi juara,” imbuh Yeremia.

Sementara itu, tiket Indonesia International Challenge 2024 dapat dibeli secara langsung di Jatim Expo Surabaya dengan harga Rp20.000 untuk babak penyisihan dan Rp40.000 untuk babak semifinal dan final.

Baca juga: Persaingan & regenerasi sektor ganda putri di mata Greysia Polii

Baca juga: PBSI: Piala Suhandinata awal baik untuk prestasi pemain junior