Korea Utara uji coba rudal yang baru dikembangkan
27 Juni 2014 12:20 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat melalui periskop kapal selam saat melakukan inspeksi ke Unit Angkatan Laut 167 Tentara Rakyat Korea (KPA) dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) di Pyongyang, Korea Utara, Senin (16/6). (ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA/ox/14.)
Pyongyang (ANTARA News) - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) pada Jumat mengumumkan negara itu telah melakukan ujicoba penembakan "rudal taktis yang baru dikembangkan dengan ketepatan sangat tinggi".
Pemimpin DPRK (Korea Utara) Kim Jong Un memandu uji coba penembakan tersebut di pos pemantauan pusat, kata kantor berita resmi Korut, KCNA.
KCNA memuji senjata baru tersebut sebagai "keberhasilan baru yang gemilang" dalam upaya memproduksi "peralatan dan senjata dengan ketepatan tinggi, lebih ringan, otomatis dan cerdas".
Uji coba penembakan juga membantu Angkatan Darat Rakyat Korea memperoleh master key untuk memproduksi rudal jarak dekat dan menengah kelas dunia dan memaksimalkan kekuatan dan ketepatan serangan mereka, tambah KCNA, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Kim "menyampaikan kepuasan besar" dengan hasil itu dan menyampaikan kepercayaan bahwa negerinya akan "memproduksi lagi senjata kendali taktis dengan ketepatan tinggi yang mampu mengambil inisiatif penting dalam setiap operasi dan perempuran perang modern", katanya.
(Uu.C003)
Pemimpin DPRK (Korea Utara) Kim Jong Un memandu uji coba penembakan tersebut di pos pemantauan pusat, kata kantor berita resmi Korut, KCNA.
KCNA memuji senjata baru tersebut sebagai "keberhasilan baru yang gemilang" dalam upaya memproduksi "peralatan dan senjata dengan ketepatan tinggi, lebih ringan, otomatis dan cerdas".
Uji coba penembakan juga membantu Angkatan Darat Rakyat Korea memperoleh master key untuk memproduksi rudal jarak dekat dan menengah kelas dunia dan memaksimalkan kekuatan dan ketepatan serangan mereka, tambah KCNA, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Kim "menyampaikan kepuasan besar" dengan hasil itu dan menyampaikan kepercayaan bahwa negerinya akan "memproduksi lagi senjata kendali taktis dengan ketepatan tinggi yang mampu mengambil inisiatif penting dalam setiap operasi dan perempuran perang modern", katanya.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: