Samudera Indonesia tumbuhkan startup di industri maritim dan logistik
21 Oktober 2024 14:05 WIB
Pembukaan program akselerasi bootcamp bernama Foundry Academy bagi wirausaha rintisan atau startup sektor industri maritim dan logistik yang digelar PT Samudera Indonesia dan Foundry di Jakarta, Sabtu (19/10/2024). ANTARA/HO-PT Samudera Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Samudera Indonesia (Samudera) berkolaborasi dengan Foundry, sebuah platform ekosistem teknologi di Indonesia, mendukung pertumbuhan startup atau wirausaha rintisan di sektor industri maritim dan logistik.
Menurut Kepala Divisi Corporate Commercial PT Samudera Indonesia Tbk Listiyo Prihantoro langkah tersebut diwujudkan dalam program akselerasi bootcamp bernama Foundry Academy yang bertujuan untuk membantu para pendiri startup dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat masa depan industri maritim dan logistik lewat digitalisasi dan teknologi, salah satunya dengan memberikan beasiswa penuh terhadap 10 startup yang berfokus pada sektor Maritime, Logistics, Green & Sustainability, serta Hospitality," ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Dia menyatakan program bootcamp tersebut akan dijalani oleh para peserta selama 12 minggu intensif mulai 19 Oktober 2024. Dalam kegiatan tersebut para peserta juga berkesempatan mendapatkan investasi, sesi mentoring, serta diskusi langsung dengan para ahli dan praktisi di bidangnya.
Listiyo mengatakan, kolaborasi ini merupakan inisiatif baru bagi Samudera dan dengan dukungan penuh dari ekosistem maritim dan logistik Samudera serta ekosistem inovasi Foundry.
Ke depan, katanya lagi, perusahaan ingin membangun digitalisasi untuk memperkuat jaringan bisnisnya, terutama pada penguatan industri maritim, karena core bisnis nya adalah perusahaan pelayaran, pelabuhan dan logistik
Selain itu, pihaknya mendorong para wirausahawan/start-up untuk terjun di industri maritim yang masih sangat kekurangan tenaga startup maritim
Dia menyatakan kolaborasi strategis ini menjadi wadah awal bagi para pendiri startup untuk bertukar ide dan membangun kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem teknologi di Indonesia, khususnya sektor maritim dan logistik.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan inovasi dan keberlanjutan yang merupakan adalah kunci dalam menghadapi tantangan global dan lokal di sektor-sektor strategis tersebut," katanya lagi.
Co-Founder dan CEO Foundry Richie Wirjan menambahkan sangat penting untuk para startup bukan hanya bertumbuh secara organik, tetapi kalau mau bertumbuh pesat.
"Sudah seharusnya para founder mengeksplor berbagai kesempatan untuk bekerja sama dengan banyak ekosistem," katanya pula.
Baca juga: PT PAL dan UGM jalin kerja sama perkuat industri maritim Indonesia
Baca juga: Pengamat Maritim: PIS penggerak industri maritim Indonesia
Menurut Kepala Divisi Corporate Commercial PT Samudera Indonesia Tbk Listiyo Prihantoro langkah tersebut diwujudkan dalam program akselerasi bootcamp bernama Foundry Academy yang bertujuan untuk membantu para pendiri startup dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat masa depan industri maritim dan logistik lewat digitalisasi dan teknologi, salah satunya dengan memberikan beasiswa penuh terhadap 10 startup yang berfokus pada sektor Maritime, Logistics, Green & Sustainability, serta Hospitality," ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Dia menyatakan program bootcamp tersebut akan dijalani oleh para peserta selama 12 minggu intensif mulai 19 Oktober 2024. Dalam kegiatan tersebut para peserta juga berkesempatan mendapatkan investasi, sesi mentoring, serta diskusi langsung dengan para ahli dan praktisi di bidangnya.
Listiyo mengatakan, kolaborasi ini merupakan inisiatif baru bagi Samudera dan dengan dukungan penuh dari ekosistem maritim dan logistik Samudera serta ekosistem inovasi Foundry.
Ke depan, katanya lagi, perusahaan ingin membangun digitalisasi untuk memperkuat jaringan bisnisnya, terutama pada penguatan industri maritim, karena core bisnis nya adalah perusahaan pelayaran, pelabuhan dan logistik
Selain itu, pihaknya mendorong para wirausahawan/start-up untuk terjun di industri maritim yang masih sangat kekurangan tenaga startup maritim
Dia menyatakan kolaborasi strategis ini menjadi wadah awal bagi para pendiri startup untuk bertukar ide dan membangun kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem teknologi di Indonesia, khususnya sektor maritim dan logistik.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan inovasi dan keberlanjutan yang merupakan adalah kunci dalam menghadapi tantangan global dan lokal di sektor-sektor strategis tersebut," katanya lagi.
Co-Founder dan CEO Foundry Richie Wirjan menambahkan sangat penting untuk para startup bukan hanya bertumbuh secara organik, tetapi kalau mau bertumbuh pesat.
"Sudah seharusnya para founder mengeksplor berbagai kesempatan untuk bekerja sama dengan banyak ekosistem," katanya pula.
Baca juga: PT PAL dan UGM jalin kerja sama perkuat industri maritim Indonesia
Baca juga: Pengamat Maritim: PIS penggerak industri maritim Indonesia
Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: