Kazan (ANTARA) - Mediasi Turki dalam penyelesaian damai konflik Ukraina dan situasi di Timur Tengah mungkin akan dimasukkan dalam agenda pembicaraan terjadwal antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT BRICS di Kazan, kata pejabat tingkat tinggi pemerintahan Turki kepada Sputnik.

"Situasi di Timur Tengah dan topik mediasi Turki dalam penyelesaian konflik di Ukraina akan menjadi bagian dari agenda utama, berdasarkan pertimbangan awal. Tentu saja, agenda bilateral, kerja sama ekonomi, perdagangan, dan energi juga akan dibahas. Agendanya sangat luas," kata pejabat tersebut.

Sebelumnya, Penasihat Kremlin Yuri Ushakov mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah negara yang ingin bekerja sama dengan BRICS dalam berbagai bentuk, termasuk keanggotaan, telah mencapai 34.

KTT BRICS di Kazan sendiri, kata Ushakov akan menjadi acara kebijakan luar negeri terbesar yang pernah diadakan di Rusia.

Ushakov juga memastikan bahwa Turki telah mengajukan permohonan untuk berpartisipasi penuh di BRICS, dan permohonan tersebut sedang dalam proses pertimbangan.

Erdogan akan berpartisipasi dalam KTT BRICS, yang akan diadakan di Kazan dari 22 hingga 24 Oktober, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Presiden Xi sebut China dan Turki berpandangan sama tentang Palestina
Baca juga: Putin sebut perjanjian Istanbul jadi dasar perundingan dengan Ukraina



​​​​​​​Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat akan melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, Senin (4/9/2023). ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Sputnik-Sergei Guneev/hp.