Panitia Pengawa Pemilu Kutai Timur percaya TNI/polisi netral
26 Juni 2014 21:38 WIB
Sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) memperlihatkan buku saku Netralitas TNI Dalam Pemilu seusai mengikuti Mobile Training Team (MTT) Pembinaan Teritorial, di Markas Kodim 0733/BS Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/6). Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, TNI akan bersikap netral dalam Pemilu dan akan memberikan sanksi tegas kepada anggotannya yang melanggar netralitas TNI. (ANTARA FOTO/R Rekotomo)
Sangatta, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Ketua Bidang Pengawasan Panitia Pengawasan Kabupaten Kutai Timur, Nirmalasari, Kamis, mengatakan, "Percaya TNI dan Kepolisian Indonesia akan netral dalam proses Pemilihan Presiden 9 Juli."
Hal itu dikatakan Nirmalasari menjawab pertanyaan Wardiyono, pejabat di Kementerian Koordinasi Polhukam, saat berkunjung ke kantor instansi itu, di Kutai Timur.
"Dua jempol bahkan empat jempol, semua sesuai koridor dan taat aturan," ujar Nirmalasari.
Bahkan kata Nirmala, Panitia Pengawas Pemilu Kutai Timur pun selama Pemilu Legislatif lalu hingga Pemilu Presiden ini bekerja sama dengan Kodim 0909/SGT, aparatur TNI AL di Pangkalan TNI AL Sangatta, dan polres setempat.
Hal itu dikatakan Nirmalasari menjawab pertanyaan Wardiyono, pejabat di Kementerian Koordinasi Polhukam, saat berkunjung ke kantor instansi itu, di Kutai Timur.
"Dua jempol bahkan empat jempol, semua sesuai koridor dan taat aturan," ujar Nirmalasari.
Bahkan kata Nirmala, Panitia Pengawas Pemilu Kutai Timur pun selama Pemilu Legislatif lalu hingga Pemilu Presiden ini bekerja sama dengan Kodim 0909/SGT, aparatur TNI AL di Pangkalan TNI AL Sangatta, dan polres setempat.
Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: