Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menginginkan buku panduan yang memuat barang dan jasa dalam negeri dapat segera terbit, agar pihak terkait, khususnya pemerintah mengetahui dengan jelas bagaimana mendapatkannya.

"Maksud dan tujuan kami bertemu Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat adalah untuk mengajukan agar segera menerbitkan buku panduan barang dan jasa. Jadi, pemerintah dan pihak terkait tahu dimana membeli barang-barang itu," kata Ketua DPP Apindo Jawa Barat Dedy Widjaja di Jakarta, Kamis.

Dedy mengatakan, buku panduan tersebut akan memuat barang buatan lokal dalam konten yang cukup besar, sehingga memudahkan penggunanya untuk menemukan barang buatan dalam negeri yang diinginkan dengan mudah.

Selain itu, lanjut Dedy, buku panduan tersebut juga diharapkan dapat berperan dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih, mencegah kolusi dan campur tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Di satu sisi, hal ini untuk memeran aktifkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), di tengah banyaknya calo. Karena dengan adanya calo, yang tadinya pemerintah bisa membeli 10 barang, jadi hanya tiga barang yang dibeli," kata Dedy.

Kemudian, untuk melindungi industri dalam negeri, Dedy juga berharap agar para duta besar Indonesia, khususnya perwakilan atase perdagangan, bisa memperkenalkan produk-produk asli Indonesia ke negara tempat mereka bertugas, untuk aktif dalam mengembangkan industri nasional.