Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengundurkan diri usai Indonesia kalah melawan China dengan skor 2-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober lalu.

Dalam unggahan tersebut juga terdapat tangkapan layar dari sebuah video yang menyebutkan pelatih asal Korea Selatan itu mengundurkan diri.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Breaking news: kekalahan lawan CHINA 2-1 akhirnya membuat STY MUNDUR sebagai PELATIH TIMNAS INDONESIA

Selamat tinggal STY

#STYMUNDUR”

Namun, benarkah Shin Tae-yong mengundurkan diri jadi pelatih Timnas Indonesia usai Indonesia kalah dari China?



Unggahan yang menarasikan Shin Tae-yong mengundurkan diri jadi pelatih Timnas Indonesia usai Timnas Indonesia kalah dari China. Faktanya, tidak ada narasi STY mengundurkan diri dari video yang diunggah. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, potongan video Shin Tae-yong tersebut serupa dengan unggahan YouTube Extra Time yang berjudul “Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Singkirkan Singapura 4-2”.

Dalam video yang diunggah 25 Desember 2021 tersebut, Shin Tae-yong saat konferensi pers setelah laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Singapura.

Sebagai informasi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bakal menangani skuad Garuda hingga 2027.

Dilansir dari ANTARA, dengan perpanjangan kontrak hingga 2027, STY kini memiliki pekerjaan rumah yang berat dengan mempersiapkan Indonesia bersaing di ronde ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kini tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China

Klaim: Usai kalah dari China, Shin Tae-yong mengundurkan diri jadi pelatih Timnas Indonesia

Rating: Hoaks

Cek fakta: Ivan Jaime tiba di Indonesia dan ikut bergabung di Timnas Indonesia, benarkah?

Cek fakta: Suporter Bahrain dilarang FIFA hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, benarkah?

Baca juga: Timnas Indonesia harus banyak belajar lagi agar lolos ke Piala Dunia